Hari ini Vero dan om Satria pulang dari rumah sakit pasalnya Vero selalu merengek untuk pulang katanya makan di rumah sakit sangat tidak enak, dan di infus sakit banget.
Sekarang mereka sedang di mobil Satria yang ingin mengantar Vero.
"om om mau itu"ucap Vero sambil menunjuk pedagang gulali yang sedang berjualan di pinggir jalan.
"Enggak baby jajanannya gak higienis, dan lagian juga baby baru sembuhkan"ucap Satria lembut.
"Yah"seru Vero kecewa.
"Gimana kalo kita makan dulu"tawar satria.
"Boleh tapi mau ayam goreng boleh?"tanya Vero.
"boleh"ucap satria sambil mencubiti pipi Vero gemas.
"Yey sayang om deh"ucap Vero yang langsung memeluk Satria dan mengecup pipi Satria singkat.
"Om juga"ucap Satria lalu mengecup kepala Vero.
"Ih main cium cium gak like ah"dumel Vero.
"Kan tadi katanya sayang"ucap satria dengan tersenyum menggoda Vero.
"Bodo ngambek ih, om gak seru"ucap Vero dengan ekspresi cemberut.
"Yakin nih ayam gorengnya gak jadi berarti"goda Satria jail.
"Ih gak bisa gitu dong"ucap Vero sambil melototi Satria yang malah terlihat imut.
"Udah tuh udah sampe gak mau turun apa mau digendong"tawar Satria.
"Gendong"rengek Vero manja, entah mengapa ia merasa nyaman bersama om Satria ini seperti ada sesuatu.
Satria langsung menggendong Vero dan membawanya masuk ke McD.
"Tunggu sini bentar"ucap Satria yang mau melepas gendongan.
"Ikuttt gak mau ditinggal"seru Vero yang semakin mengeratkan dekapannya.
"Iya udah, sekarang baby mau apa?"tanya Satria.
"Ayam goreng"ucap Vero bersemangat.
"Pake nasi ok sayang"ucap satria sambil menjawil hidung Vero.
"okay"ucap Vero nurut.
Setelah memesan makanan tadi om satria dan Vero makan dengan hikmat dengan Vero yang disuapi om Satria.
"Om... Om, mau itu... boleh"ucap Vero dengan mulut penuh dengan makanan sambil menunjuk gambar es krim.
"Iya boleh tapi nanti yah baby kunyah dulu makanannya jangan makan sambil berbicara gak baik sayang"ucap om satria lembut.
Vero hanya mengangguk-angguk dan sibuk dengan makannya.
Makanan mereka sudah habis sekarang om Eatria dan Vero mau membeli es krim.
"Om mau rasa itu"ucap Vero sambil menunjuk rasa coklat.
"Iya tapi satu aja yah gak boleh banyak banyak nanti Vero mau dinfus lagi"peringat om Satria.
"Gak gak mauu, satu aja deh om"ucap Vero sambil menggeleng-gelengkan kepalanya lucu.
Setelah makan dan beli es krim mereka kembali ke mobil dengan Vero yang masih memakan eskrim.
"Udah, udah kenyang belum"ucap om Satria sambil mengelap eskrim yang belepotan di bibir Vero.
"Udah kenyang om"jawab Vero.
"Mau kemana lagi?"tanya om Satria.
"Pulang, ngantuk om"ucap Vero.
Di perjalanan mereka Vero sudah terlelap di dekapan om Satria.
mereka sudah sampai di mansion, om satria lalu mengendong Vero lalu masuk ke kamarnya.
"Tidur yang nyenyak baby"ucap Satria sambil mengecup Vero,lalu pergi keluar kamar.
Om Satria berjalan kesebuah ruangan.
"Kak aku sudah membawanya"ucap om Satria.
"Dimana dia"tanya Seseorang.
"Dikamarku"jawab Satria.
"Suruh Samuel dan Alvin untuk menjaganya dan perketat penjagaan diluar kamarnya"ucap Seseorang itu.
"Dan aku akan menelpon istriku"ucap seseorang itu lagi.
"okay selamat menikmati amukan singa"ucap satria yang langsung pergi.
"Satria"teriak seseorang itu.
-----------------------
Vero menerjab-nerjabkan matanya lalu ia ingin mengucek matanya.
"Jangan di kucek nanti merah"ucap Samuel.
"Heh! Lu siapa ini di mana lagi"teriak Vero kaget.
"Abangmu"ucap Samuel dingin.
"Hah, gw gak punya abang kali abang gw cuma dua bang Dirga ama bang bara"teriak Vero.
"Tapi sekarang tidak lagi"ucap Alvin.
"Eh lu siapa kok muka kita mirip sih"ucap Vero sambil menunjuk Alvin.
"Kembaran kamu baby"ucap Alvin.
"Wtf!, mereka saudara gw gitu gile aje punya dua abang aja udah ribet nambah lagi malah"batin Vero.
"Gak bisa nih gak bisa kek gini gw harus kabur bagaimana pun caranya"batin Vero lagi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Gimana gimana permirsong? Penasaran kagak???Kalo penasaran yakk ditunggu jangan ditinggal ni cerita Saia, hehe
Selasa 01 Juni 2021
Bumi🌍
KAMU SEDANG MEMBACA
Alveeron Stephen A.
Novela JuvenilTentang Vero si anak berandalan dengan segala tingkah lakunya dan masalah yang ia hadapi lalu bagaimana jika seorang Vero si pembangkang dan berandalan bertemu orang yang mengaku ngaku sebagai orang tuanya? "anjir! Lu siapa ngaku ngaku jadi ortu gw...