Siang ini Vero sedang bersama Dirga dan Bara ia sekarang sedang membujuk kedua abangnya itu.
"Ayolah bang kita ke tempat kerjanya om Azril mau nagih janji waktu Vero sakit"rengek Vero sambil menarik narik tangan Vero."Hm"balas bara.
"Ih,bang Bara mah gitu bang Dirga"rengek Vero lagi.
"Iya iya dek yuk kita pergi, yuk Bar sebelum kesayangan lo tuh ngambek"balas Dirga.
"Iya"ucap Bara datar.
Sesampainya di rumah sakit tempat kerjanya om Azril mereka langsung ke ruangan om Azril.
"Hello epribadi Vero dateng dengan ketampanan jeon Jungkook"teriak Vero.
"Vero jangan teriak om kaget nih"
ucap om Azril mengelus dadanya."Hehehe, sorry om"balas Vero cengengesan.
"Yaudah, tumben kamu kesini biasanya harus di paksa dulu
baru ke sini"ucap om Azril heran dengan tingkah laku Vero sekarang."Itu om biasa adek mau nagih janji om kemarin"balas Dirga.
"Oh, iya Vero mau es krim rasa apa nanti om beliin nanti tapi es krimnya satu aja ya"ucap om Azril.
"Lah kok gitu yaudah deh dari pada gak makan es krim, Vero mau rasa coklat yakk om"balas Vero.
"Yaudah yuk kita ke mini market dulu"ajak om Azril.
"Abang gak ikut"tanya Vero kepada kedua abang itu.
"Gak dek kita tunggu disini sana adek sama om Azril aja yah"balas Dirga.
"Ok bye abang"ucap Vero melambai lambaikan tangannya.
Di mini market Vero sedang memilih es krim.
"Om yang ini apa yang itu yang enak"tanya Vero.
"Semua enak nak keserah Vero pilih yang mana asal inget"balas om Azril.
"Cuma satu kan om gak boleh banyak banyak"ucap Vero.
"Pinter"balas om azril mengusap kepala Vero.
Setelah memilih es krim Vero saat ini sedang menikmati es krim di depan mini market (kalian tau lah yang ada meja kecil ama tempat duduknya itu).
Vero yang sedang asyik memakan es krim tiba tiba ia teringat tentang sesuatu.
"Om om, om tau gak bang Bara marah kenapa Vero bingung bang bara dari tadi dingin banget sama Vero"ucap Vero mengutarakan apa yang dipikirannya saat ini.
"Mungkin bang Bara gak mood nak hari ini"balas om azril menenangkan Vero yang kepikiran, ia tak mau Vero drop seperti kemarin.
"Oh, gitu ya om berarti bang Bara gak marah kan sama Vero Yeay yeay"teriak Vero gembira.
"Iya nak"balas om Azril dengan tersenyum manis.
"Om, udah abis nih es krimnya yuk balik keruangan om"saut Vero.
"Udah abis pinter yuk balik nak mau om gendong?"tanya om azril.
"Gendong"balas Vero semangat.
"Ok, pesawat akan segera berangkat"ucap om Azril dengan mengendong Vero dan berlari lari kecil.
"Hahaha"hanya dibalas tawa ceria dari Vero.
Sedangkan di sebuah markas
"Bagaimana kau sudah memulai rencana mu?"tanya Seseorang 1.
"Sudah mulai berjalan tenang ini akan berjalan dengan mulus"balas Seseorang 2.
"Bagus aku suka itu"ucap Seseorang 1 menyeringai.
"Hahaha pasti rencana kita kali ini akan berhasil dan keluarga Aldebaran akan kehilangan permata yang mereka sayangi itu mereka terlalu lama menyadari itu"balas Seseorang 2 tertawa senang akan kehancuran keluarga Axelsen.
"Kau benar"ucap eseorang 1.
•
•
•
•
•
•Siapa tuh Seseorang 1 ama seseorang 2?
papah Ardiyansyah jahat kagak?
Siapa yakk yang membeli sekolah?
Penasaran kagak???
•
•
•
•
•Selasa,06 April,2021
Neptunus (。・ω・。)ノ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Alveeron Stephen A.
Teen FictionTentang Vero si anak berandalan dengan segala tingkah lakunya dan masalah yang ia hadapi lalu bagaimana jika seorang Vero si pembangkang dan berandalan bertemu orang yang mengaku ngaku sebagai orang tuanya? "anjir! Lu siapa ngaku ngaku jadi ortu gw...