MY COLD KETOS IS MY HUSBAND

Keluarga bahagia

Malam telah tiba, usai sudah hari melelahkan bagi mereka. Deon membawa Kia ke rumah baru nya, bukan rumah yang dulu itu. Tapi Deon 2 tahun lalu membeli sebuah rumah yang memang dia niatkan untuk diberikan kepada Kia saat Kia kembali, dan Deon sangat bersyukur doa nya akhirnya terkabul.

Sebelum pulang ke rumah mereka, Deon sempat mengajak Kia ke rumah orang tua mereka, semua orang terkejut sekaligus senang saat Melihat Kia kembali membawa cucu yang sangat tampan dan pintar seperti Akhtar dan Athaf.

"Anak-anak sudah tidur sayang?" Tanya Deon saat melihat Kia masuk kedalam ruang kerjanya.

"Sudah, ayo tidur Deon. Ini sudah larut sekali" ucap Kia.

"Sebentar sayang, aku masih menyelesaikan sesuatu. Dan aku lihat sehari ini kamu santai saja, apa tidak ada pekerjaan?"

"Aku sudah terlebih dulu menyelesaikan semua pekerjaanku saat masih di turki"

"Oh begitu"

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Kia sambil memperhatikan wajah tampan Deon.

"Maksudmu? Kenapa masih bertanya kabar? Kamu kan sudah disini sekarang"

"Aku tanya kabarmu 7 tahun lalu"

"Sangat buruk, kau tau? Sangat sulit bagiku untuk bangkit kembali hingga aku mencapai seperti sekarang, aku benar-benar menyesal udah bikin kamu sakit hati. Hahaha aku rasa Arsen, Maya dan teman yang lain benar. Aku adalah pria paling bodoh di Dunia ini"

"Hei siapa bilang? Kau itu pria paling hebat, aku tidak menyangka kamu masih menungguku aku kira kamu sudah menikah lagi"

"Mana mungkin ! Tapi...bolehkan aku bertanya sesuatu?"

"Tanya saja"

"Kenapa kamu bisa hamil? Aku rasa aku belum pernah menyentuhmu" ucap Deon.

"Ck, kau sedang lupa atau sedang meragukanku?" Ucap Kia kesal.

"Bu-bukan begitu sayang, aku hanya lupa saja. Mana mungkin aku meragukanmu sedangkan wajah anak kita sangat mirip denganku"

"Apa segitu bencinya kamu saat itu sama aku? Sampai kamu lupa kita sudah pernah melakukan itu?"

"H-hei kia sayaang, bukan begitu maksudku aku hanya tidak ingat saja"

"Makanya kalo mau minum tuh di liat dulu siapa yang buat"

"Maksudmu?"

"Kamu inget gak waktu kamu dateng ke kamarku dan waktu itu sholat tahajjud"

"Ah iya aku ingat"

"Setelah sholat kamu tiba-tiba jadi bringas begitu saja, dan aku sangat terkejut. Aku kira kamu memang ehmm sedang pengen, ah ternyata selama ini aku salah. Jadi benar saat itu kamu sedang dalam pengaruh obat, dan aku yakin Seyla yang memberikan obat itu"

"Ah tidak apa lah, aku berterimakasih kepada Seyla kita jadi bisa punya anak yang tampan sekarang hahaha"

"Bahagia sekali tawamu" ucap Kia dengan tatapan menyelidik.

"Tentu saja ! Bukankah aku hebat ?"

"Hebat?" Tanya Kia bingung.

"Hm, aku baru melakukannya sekali dan wawww langsung membuahkan hasil dan itu pun langsung dua" ucap Deon sambil gaya yang melebih-lebihkan.

Bukkk

"Aww sakit sayang" ucap Deon kesakitan saat Kia memukul lengannya dengan Keras.

"Sekali gundulmu ! Kamu pikir orang yang dalam pengaruh obat akan melakukan hanya sekali saja ?" Ucap Kia kesal saat teringat kembali akan kejadian malam itu, dia yang harusnya tidur malah di gempur habis-habisan oleh Deon.