Akhtar anak yang dingin seperti abinya itu sedang membaca buku dengan wajah datar, sedangkan saudara kembarnya Athaf sedang menonton Televisi, bukannya Athaf tak belajar dia tadi sudah belajar tapi Athaf tak sekuat Akhtar belajarnya atau kita sebut saja Akhtar Maniak buku. Perlu kalian tau Akhtar sudah membaca buku selama 4 jam, wahhh bahkan buku yang dibaca bukan buku tentang cerita dongeng, melainkan buku yang ada di Kantor Deon.
Athaf saat ini sedang menonton orang yang sedang mengaji, dan bukan hanya menonton saja Athaf juga menghafalkan semuanya.
"Akhtar" panggil Athaf.
"Hm"
"Athaf lapar, cari umi yuk !"
"Cari sendiri"
"Ayolaaah kamu sudah baca buku hampir 5 jam loh, emang matanya gak capek?"
"Huhh yasudah ayo" Akhtar menutup buku yang dibacanya lalu turun dari sofa.
"Uncleeee shofia mau am-"
"Eh kalian siapa?" Tanya shofia saat melihat kedua bocah kembar itu.
"Manusia" jawab Akhtar dingin.
"Haiii namaku Athaf, kita anaknya abi Deon dan Umi Kia" ucap Athaf sambul mengulurkan tangannya.
"Wahhh kalian anaknya uncle Deon? Kenalin namaku Shofia, kalo kalian anaknya uncle Deon berarti kalian sepupuku dong" ucap Shofia sambil menjabat tangan Athaf.
"Biar aku tebak ! Kamu anaknya om Arsen dan tante Maya kan ?" Ucap Athaf.
"Uwaaaawww kamu pinter banget, padahal ayah sama Bunda belum pernah ketemu kalian loh"
"Athaf, jadi tidak?" Ucap Akhtar yang sudah jengah dengan perbincangan mereka.
"Eh jadi, kamu mau ikut ?" Tanya Athaf.
"Kalian mau kemana?"
"Kita mau cari umi sama abi"
"Okee yuk"
Ketiga bocah itu keluar dari ruangan Deon, seluruh karyawan kantor memperhatikan mereka dan tentu saja mereka hanya diam menatap mereka karena baru saja ada berita yang menyebar kalau kedua bocah kembar itu adalah tuan muda perusahaan Drawijaya.
"Haiii kalian mau kemana? Kakak anter yuk" seorang karyawan perempuan memegang tangan Akhtar dan sontak saja Akhtar menepis tangan perempuan itu.
"ATHAF ! SAPUTANGAN !" Ucap Akhtar dengan nada kesal.
"Nih" Athaf memberikan sapu tangan miliknya, dia sudah sangat biasa dengan sikap Akhtar yang sangat tidak suka di sentuh orang lain.
"Berani sekali menyentuh saya sembarangan, memangnya anda siapa huh?" Ucap Akhtar dingin dan tajam membuat perempuan itu takut.
"Ma-maafkan saya tuan muda"
"Akhtar kok kamu gitu sih, kakak ini kan cuma mau bantu kita aja"
"Aku gak lagi ngomong sama kamu" Akhtar menatap sepupunya dengan tatapan tajam membuat Shofia takut.
"Akhtar ! Athaf ! Shofia ! Ada apa ini?" Tanya Deon saat melihat ketiga bocah itu.
"Loh anak umi kok disini?" Tanya Kia.
"Mbak kenapa?" Tanya Kia karena karyawan itu sangat jelas sekali sedang menunduk ketakutan.
"Maafkan saya tuan dan nyonya, tolong jangan pecat saya" perempuan itu menekuk lutut di depan Kia dan Deon.
"Heii bangun, siapa yang suruh kamu berlutut, ada apa sebenarnya?" Kia membangunkan perempuan itu.
"Athaf coba jelasin sama abi" ucap Deon tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD KETOS IS MY HUSBAND
Novela Juvenil"dan yang disebelah temen mama itu namanya Deon calon suami kamu" Ucap mama dengan senyum tanpa dosanya. "APA ? CALON SUAMI? DIA? GAK SALAH MA ?" penasaran sama cerita selanjutnya, kalo gitu langsung baca ceritanya yuk.