Gak peka

4.8K 298 31
                                    

Jam menunjukkan pukul 08.00 yang artinya waktu bagi Deon untuk berangkat ke kantor dan si kembar yang mulai bersekolah SD, padahal Kia sudah bilang pada anaknya untuk mengulang kembali ke Taman kanak-kanak agar umurnya sama dengan usia anak indonesia yang mulai bersekolah.

Tapi Akhtar menolak dengan lembut saran dari Umi nya itu, entah apa alasan yang membuat Akhtar untuk lebih memilih menginjak bangku SD.

"Pagi sayang" Deon mengucapkan selamat pagi sambil mencium pipi Kia.

"Pagi juga sayang, tumben gak harus dibangunin dulu" balas Kia yang sedang memasak

"Hari ini aku ada rapat pagi, kalo nunggu kamu bangunin aku keburu telat rapatnya"

"Kemaren aja bilang, "aku kan bos jadinya bebas" sekarang takut telat rapat" ucap Kia sambil menata bekal untuk si kembar dan Deon suaminya.

"Itu mah kamu ya, udah berapa hari kamu gak nyentuh pekerjaan kamu sama sekali?"

"Gatau, aku juga capek. Gimana kalo ambil kamu aja?"

"Sayaaang, bukannya apa tapi itu kan usaha yang kamu bangun dari nol banget. Aku tahu betul gimana perjuangan kamu, dan gak mungkin aku ambil alih perusahaan kamu walaupun kamu istri aku" ucap Deon sambil memeluk Kia dari belakang.

"Hmmm...iya nanti aku bakalan hubungi sekertaris aku"

"Nah gitu dong, semangat ya istriku"

"Alay ih"

"Astaghfirullah suami lagi mau mesra mesraan malah dibilang alay" ucap Deon sambil memgelus-elus dadanya mencoba bersabar.

"Bercanda sayaang hihihi, sini sini peluk"

"Ehm" Akhtar berdehem melihat tingkah kedua orang tuanya itu.

"Haloo jagoan umi, udah siap pergi sekolahnya nak?"

"Arghh sial, belum juga dapet vitamin" gerutu Deon kesal dan akhirnya memilih duduk di kursi makan.

"Iya umi" jawab kedua putranya.

Mereka pun memulai acara sarapan bersama sebelum mulai beraktivitas, Deon memakan sarapannya dengan raut wajah kesal karena gagal mendapatkan vitamin pagi, Deon melirik ke arah Akhtar.

'lihat ! Dia bahkan tidak merasa bersalah' batin Deon kesal.

Beberapa menit kemudian Akhtar dan Athaf selesai dengan makan mereka.

"Umi kami sudah selesai, ummm kita berangkat sama abi kan?" Tanya Athaf sambil melihat ke arah Deon.

"Hm" balas Deon dingin.

"Kalo udah selesai nih jangan lupa bekalnya ya sayang anak anak umi paling cakep"

"Iya umi" balas Akhtar dan Athaf bersamaan, mereka mengambil tempat bekal masing masing dan memasukkannya ke dalam tas.

Akhtar dan Athaf lebih dulu keluar rumah dan menunggu abi nya di mobil yang sudah di siapkan.

"Jangan ngambek dong" ucap Kia sambil duduk di sebelah Deon.

"Yakin masih mau ngambek?" Tanya Kia dan Hening tidak ada jawaban dari Deon.

"Ehm yaudah, padahal niatnya nanti malem mau kasih jatah" ucap Kia hendak beranjak dari duduknya tapi Deon menahan tangannya.

"Janji ya sayang?" Deon berucap dengan mata berbinar.

"Ck, giliran jatah aja semangat banget"

"Yahhh kita kan udah lama gak e-"

"DEONNN OMONGANNYA LOH"

"heheh maaf sayang khilaf"

"Buruan berangkat, kasian anak-anak udah nungguin. Sekalian nanti aku mau ke kantor kamu"

MY COLD KETOS IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang