Sebuah mobil lamborgini berhenti di pekarangan rumah Jihan, menyita perhatian seluruh pelayan yang ada disana. Keluar seorang pemuda dengan jas berwarna hitam menambah kesan gagahnya.
"Assalamualaikum, ummm Jihan nya ada ?" Tanya nya pada salah satu pelayan.
"Eh a-ada tuan, mari masuk biar saya panggilkan nona dulu"
"Terimakasih" ucap nya dengan senyum manis nya.
Pelayan paruh baya itu menunjukkan jalan pada pemuda itu dan si pemuda berjalan mengekor di belakang pelayan. Sampai lah mereka di ruang tamu dengan gaya arsitek ke arab- arab an. Pemuda itu tersenyum melihat seluruh penjuru ruangan.
5 menit kemudian Jihan turun dari lantai atas dengan baju gamisnya.
"Hai, udah lama ya" sapa pemuda itu, Jihan lantas berlari menghampiri si pemuda dan langsung memeluknya.
"Kangeeen" ucap Jihan manja.
"Abi sama umi kemana?"
"Hey nak kami disini" sapa abi Jihan dari belakang pemuda itu.
---
Sedangkan disisi lain Galih berkali kali menarik nafas dan menyiapkan mentalnya, dia kini berdiri tepat di depan pintu rumah Jihan. Tangannya gemetar dan berkeringat dingin serta jantungnya yang berdegup kencang.Galih masuk ke dalam rumah namun langkah nya terhenti saat dia mendengar suara perbincangan dari dalam.
"Oh semua persiapannya udah lengkap? Tinggal tunggu hari nya aja dong" ucap Umi jihan yang terdengar di telinga Galih.
"Iya umi, saya mohon umi dan abi me restui"
"Hahaha tentu saja nak" ucap Abi.
Pyarrrr
Kotak cincin kaca yang Galih pegang terjatuh hingga menimbulkan bunyi nyaring dan membuat seluruh orang yang ada disana menatapnya.
"G-Galih? Kamu ngapain disini?" Tanya Jihan kaget.
"Jihan...aku cuma butuh waktu gak sampe satu tahun dan kamu? Kamu malah..."
"K-kamu salah paham Galih, ini gak seperti yang kamu pikirin" ucap Jihan.
"Maaf abi...umi...saya gak akan biarin Jihan menikah dengan pria ini" ucap Galih sambil menunjuk pemuda itu.
"Hah? Hahahahaha" Abi jihan tertawa mendengar penuturan dari Galih.
"Ya allah nak kamu salah paham, ayo sini duduk dulu" ucap Umi Jihan dan Galih pun menurut duduk.
"Perkenalkan nama saya Azhar kakak kandung Jihan"
"T-tapi... Tadi"
"Saya memang mau menikah tapi bukan dengan adik saya, saya menikah dengan perempuan asli Arab dan itu akan di laksanakan 2 bulan lagi"
"M-maaf abi...umi....Galih gak tau kalau Jihan punya kakak"
"Tidak apa apa nak, kami maklum karena Azhar memang sudah hampir 10 tahun tidak pernah pulang wajar saja kalau kamu salah paham" ucap abi jihan sambil menepuk nepuk punggung Galih.
"Jadi maksud kedatangan nak galih kesini apa?" Tanya Umi Jihan.
"U-um e-ehm jadi saya kesini berniat meminang Jihan sebagai istri saya" ucap Galih sedikit gugup.
Semua yang ada di ruangan itu tersenyum senang kecuali Jihan yang terlihat malu-malu sambil menundukkan kepalanya.
"Alhamdulillah akhirnya kalian mau menikah juga, umi sampe kewalahan ngeliat kalian yang gak mau nikah nikah"
![](https://img.wattpad.com/cover/224389393-288-k11441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD KETOS IS MY HUSBAND
Novela Juvenil"dan yang disebelah temen mama itu namanya Deon calon suami kamu" Ucap mama dengan senyum tanpa dosanya. "APA ? CALON SUAMI? DIA? GAK SALAH MA ?" penasaran sama cerita selanjutnya, kalo gitu langsung baca ceritanya yuk.