Halo halo awokawok kalian kesel banget ya sama author, maaf maaf gatau author kaya ga mood gitu nulisnya, "gak moodnya ber bulan-bulan ya thor" awokawok iya deh iyaa maap.
Authot dah kaya jailangkung ya datang tak di undang hilang tak di antar awokawok
Dah lah, langsung aja baca nih part selanjutnya, doain semangat dan niat author gak luntur lagi awokaowk.
Hari ini adalah hari bahagia bagi Galih dan Jihan, ya benar...ini adalah hari dimana Galih dan Jihan resmi menjadi sepasang suami istri, terlihat rumah Jihan yang biasanya sepi hari ini menjadi sangat ramai. Akad sudah dilaksanakan tadi pagi dan saat ini Jihan bersama dengan Kia sedang bersiap memasang gaun setelah Jihan selesai dirias.
Tok tok tok
"Masuk" ucap Jihan dari dalam.
Cklekk
Ternyata yang mengetuk pintu barusan adalah Akhtar si bocah dingin, dia menampakkan dirinya dengan wajah datar tapi masih terlihat sangat tampan.
"Umi" panggilan dari Akhtar membuat Kia menoleh ke arahnya.
"Eh anak umi...kenapa sayang?" Tanya Kia sambil merapikan Gaun yang Jihan pakai.
Akhtar menggeleng ,dia berjalan mendekati Kia, Akhtar melihat penampilan Jihan sekilas, hanya sekilas karena kalian tau sendiri Akhtar tipe anak yang cuek.
"Eh....Akhtar kan ya? Tante bener kan?" Tanya Jihan memastikan karena takut salah. Akhtar hanya membalas dengan sekali anggukan, membuat Jihan tersenyum.
"Anak lu sebelas dua belas sama bapaknya dulu" ujar Jihan sambil memperhatikan Akhtar.
"Ya kalo seblas dua belas sama tetangga sebelah bisa-bisa berabe" balas Kia di ikuti dengan kekehan, Jihan hanya menggeleng-gelang dengan tingkah sahabatnya itu.
"Umi" panggil Akhtar lagi.
"Kenapa sayang? Kamu laper?" Lagi lagi akhtar menggeleng.
"Terus kenapa?"
"ramai, ayo turun" balas Akhtar.
"Hah?" Jihan tidak paham maksud Akhtar.
"Maksud Akhtar di bawah udah rame tamu-tamu udah banyak yang dateng, dia nyuruh kita cepetan turun soalnya gak baik nunggu mereka juga kan" Kia menjelaskan maksud Akhtar panjang lebar.
"Bujeet....kok lu bisa paham sih Ki, mana lengkap banget jelasinnya"
"Ya gue emaknya egeee"
"Oh iya juga" balas Jiha dengan cengirannya.
"Dah selesai, yuk kita turun" ucap Kia sambil membantu Jihan memegangi ekor gaunnya.
Suara Mc mulai terdengar ketika Jihan dan Galih beserta Bridesmaids nya sudah siap memasuki altar pernikahan.
"Mari kita sambut pasangan pengantin kita hari ini...yang tentunya sangat serasi sekali, silahkan Tuan Galih dan Nyonya Jihan menempati altar pernikahan.
Suara riuh tepuk tangan para tamu undangan terdengar di seluruh ruangan, Galih dan Jihan menampilkan senyu mereka saat menempati Altar pernikahan.
"Cantik banget pengantin cewenya ya"
"Iya loh, mereka serasi banget. Cantik dan tampan ya jeng?"
"Iya, kalo tau Jihan secantik ini bakalan saya jodohin dia sama anak saya dari dulu"
"Ahaha bisa aja kamu jeng, saya denger udah banyak yang melamar dia tapi selalu di tolak, setia banget ya dia"
"Wahhh idaman banget ya anaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD KETOS IS MY HUSBAND
Fiksi Remaja"dan yang disebelah temen mama itu namanya Deon calon suami kamu" Ucap mama dengan senyum tanpa dosanya. "APA ? CALON SUAMI? DIA? GAK SALAH MA ?" penasaran sama cerita selanjutnya, kalo gitu langsung baca ceritanya yuk.
