masalah mimpi

1.8K 149 49
                                    

Hai hai hai....author kembali dengan membawa part baru dari MCKiMH (MY COLD KETOS is MY HUSBAND) penasaran gak ? Harus dong kan ceritanya belum selesai wkwk.

Oke...let's reading this chapter !

Azkia berdiri di depan pintu ruang OSIS, dia masih belum juga membuka pintu itu, padahal sudah 5 menit semenjak telpon tadi mati.

"Perlu gue tarik biar masuk?" Suara dingin itu membuat Azkia tersadar dan mendongak menatap sang pemilik suara.

"Gue...gue...gak--"

Pria itu adalah Deon, seorang Ketua OSIS yang sangat di segani seantero sekolah, dan juga di kagumi oleh kaum Hawa karena wajahnya yang tampan dan tentunya dia juga anak seorang konglomerat.

"Lep-pasin tangan gue" Azkia berusaha melepaskan cengkraman Deon.

"Gue kasih waktu 1 menit, jelasin kenapa lu bisa telat"

"Gue mimpi"

"Alasan konyol, semua orang juga mimpi kalo tidur" Ujar Deon dengan tatapan sinis.

"LU GAK TAU ! MIMPI GUE TUH ANEH BANGET, LU NGGAK TAU RASANYA GIMANA DEON !"

Deon sedikit terkejut saat anak buahnya itu memarahinya dengan suara lantang, baru kali ini ada yang se berani itu dengannya.

"Gue gak peduli, intinya lu tanggung jawab sama tugas lu" ucap Deon

"GAK ! LU YANG HARUSNYA TANGGUNG JAWAB!" Deon menatap bingung Ke arah Azkia, ada apa dengan gadis di depannya itu? Memangnya dia pernah melakukan apa hingga Azkia meminta pertanggungjawaban nya.

"ARGHHH SIAL LU BIKIN GUE KESEL TAU GAK HIKSS"

"Ck merepotkan" gumam Deon.

"Gue kira itu semua beneran, gue kira impian gue udah terwujud gue kira gue udah bahagia gak denger omelan mama lagi, ternyata itu cuma mimpi...tapi kenapa kerasa nyata banget?" Azkia berucap dengan meneteskan air matanya. Azkia menoleh ke arah Deon lalu mendekatinya.

"Deon....bilang sama gue kalo ini mimpi kan? Ki-kita udah nikah kan Deon terus gue udah jadi ibu dengan anak kembar terus lu juga punya perusahaan dan gue juga jadi wanita karir yang sukses di Turki"

Deon menempelkan telapak tangannya di kening Azkia, dia mengerutkan keningnya saata merasakan suhu tubuh Azkia yang normal.

"Gak panas, kayanya lu harus ke psikolog. Jangan kebanyakan halu, yang lu mimpiin itu cuma bunga tidur dan gue harap gue gak kebawa di mimpi lu lagi, geli gue dengernya" Deon langsung meninggalkan Azkia, kali ini Azkia benar-benar di buat malu, hancur sudah harga dirinya sebagai gadis yang sering menolak cowo di sekolahnya.

"Sial sial, mulut gue lancar banget kaya gaada beban ngomongnya, kan kalo gini gue jadi gapunya muka lagi buat muncul di depan Deon....aaaaaaa mamaaaaa Kia malu maaa" Azkia mengacak rambutnya frustasi.

Dia menghela nafas kasar, Azkia memilih untuk berdiri dan membalikkan badannya, betapa terkejutnya dia saat melihat Deon yang masih berdiri di ambang pintu sambil memperhatikan nya.

"Se frustasi itu lu sama mimpi lu yang geli itu? Gue penasaran" Deon berucap sambil menatap Azkia dengan raut penasaran dan meminta jawaban.

Sedangkan Azkia? Dia bukan hanya malu saja kali ini. Kalau bunuh diri tidak dosa mungkin sudah dia lakukan saat itu juga. Rasanya Azkia ingin menghilang dari bumi saat itu juga, dan dia tidak tau harus bagaimana lagi kedepannya saat bertemu dengan Deon.

"Gue tunggu nanti sore, pulang bareng gue" ucap Deon dengan nada memerintah tidak mau di bantah.

"Tapi kan--"

MY COLD KETOS IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang