Membingungkan

8.5K 414 21
                                    

Kriiiingggg kriiiiiinggg

Bunyi bising itu membangunkan Kia yang sedang tertidur, dia meraba meja nakas dan mematikan alarm. Baru saja dia ingin kembali tidur, sebuah tangan menghalanginya.

"Alarm bunyi itu tandanya harus persiapan buat sholat subuh, bukan persiapan buat narik selimut terus tidur" ucap Deon dengan suara khas bangun tidurnya.

"Ehehe iya iya maaf" ucap Kia dengan cengiran khasnya.

"Ayo"

"Kemana?" Tanya kia bingung.

"Astaghfirullah, kamu paham gak sih? Kita mandi buat persiapan sholat subuh"

"Eh...k-kita?"

"Iya" tanpa basa basi lagi Deon menarik kia dan membawa ke kamar mandi.

"Ih Deon lepasin"

"Kenapa?"

"Kamu dulu aja yang mandi"

"Barengan"

"Kamu dulu"

"Barengan"

"Ishh kamu dulu"

"Kiaaa bentar lagi adzan subuh aku gak mungkin punya waktu buat ngapa ngapain kamu. Lagian aku udah janji dan itu harus di tepati"

"Janji ya kamu gak ngapa ngapain aku !"

"Engga, paling pegang dikit doang"

"DEOOOON"

"hahah bercanda sayang, ayo cepetan mandi keburu telat ke masjid"

Dengan hati yang ragu kia pun mandi bersama Deon, dan benar saja Deon menepati janjinya. Dia bahkan tidak melirik sedikitpun ke arah Kia.

>>>>>

Sepulang mereka dari masjid, Kia dan Deon langsung mengemasi barang-barang mereka karena pagi ini mereka akan check out dan pindah ke rumah Deon.

"Kamu udah selesai?" Tanya Kia yang sudah selesai membereskan barang barangnya.

"Belum"

"Sini biar aku aja, kamu beresin laptop mu aja sana."

"Makasih sayang" Deon mengecup pucuk kepala Kia.

'Deon lu harus tanggung jawab kalo gue mati mendadak karena jantungan'

Kia mencoba fokus dan melanjutkan pekerjaannya, sedangkan Deon membuka sebentar laptopnya untuk mengecek data yang tadi malam. Saat tengah fokus pada laptopnya ponsel milik Deon berdering. Terlihat nama Arsen di layar ponselnya, Deon mengernyit heran dan bingung. Akhir akhir ini kakak iparnya itu bersikap aneh, bahkan dia hanya mampir sebentar di acara pernikahannya kemarin.

"Kok gak di angkat? Angkat aja siapa tau penting" ucap Kia sambil melipat baju milik Deon.

"Iya" Deon pun mengangkat panggilan itu.

"Hm?"

*Assalamualaikum dulu, kebiasaan lu"

"Assalamualaikum"

*Waalaikumsalam*

"Kenapa?"

*Gue ada kepentingan, sorry kemaren gak bisa lama lama. Gue minta lu jagain adek gue, dia udah jadi istri lu sekarang*

"Hm"

*gue cuma mau kasih tau lu, jangan heran dan jangan cari tau biar gue selesain sendiri. Udah segitu aja, gue gak mau Kia curiga assalamualaikum*

"Waalaikumsalam" balas Deon dan sambungan telepon pun terputus

"Siapa?" Tanya kia penasaran.

"Bukan siapa siapa" balas Deon sambil mematikan laptopnya

MY COLD KETOS IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang