XVII. Persiapan dan informasi

1K 98 14
                                    

Para elemental masih berada di kamar Gempa, Halilintar dan Taufan. Kejadian barusan yang cukup mengejutkan bagi mereka, bagaimana Halilintar tak bisa berkutik ketika terikat oleh akar akar yang mengikatnya

Juga bagaimana reverse meremehkan mereka, tetapi hal yang lebih mengejutkan lagi adalah informasi yang disampaikan oleh reverse yaitu alien yang mengincar kekuatan Thorn adalah Retakka

Bagaimana bisa mereka lupa, lawan mereka yang sudah mereka kalahkan dulu, dan juga orang yang mengambil kekuatan mereka secara paksa, bukankah alien itu sudah kalah dan mati terombang-ambing di luar angkasa setelah menerima serangan Supra

Setidaknya itulah ingatan mereka

"Bagaimana alien tamak itu bisa selamat" Ucap Gempa gelisah, dia merasa takut karena Retakka bukanlah lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah

Waktu itu mereka berjuang dengan sekuat tenaga untuk melawannya, bahkan mereka berlatih dengan tok kasa, yakni sahabat Retakka yang berhasil mengalahkan Retakka dengan cara membekukan nya di dalam kristal

Sekali lagi, itu menurut ingatan mereka

"Seharusnya dia sudah mati membeku di luar angkasa" Sahut Solar, jujur saja dia juga khawatir mengenai hal ini karena waktu itu kekuatannya lah yang pertama kali dicuri oleh Retakka

"Ck, bagaimanapun kita harus mengalahkan nya lagi" Ucap Halilintar

Ice menatap Halilintar datar, "itu benar, kita harus mempersiapkan diri" Ucapnya

"Perkiraannya dia akan datang empat hari lagi" Sahut Thorn, dia memberikan informasi yang diberikan oleh reverse tempo hari lalu

"Kita masih ada waktu, beritahu komandan dan Laksamana akan kemungkinan serangan ini" Sahut Gempa memeberikan arahan

"Baik" Sahut Taufan, Blaze dan yang lainnya mengangguk paham akan arahan Gempa

Mereka semua keluar dari ruang istirahat tersebut, menyisakan Thorn dan Solar yang malah menatap satu sama lain

Pintu telah tertutup sempurna setelah yang lain keluar, Solar menatap Thorn. "Kau masih ada informasi yang belum diberitahu kan? " Ucap Solar

Thorn membalas tatapan Solar, bibirnya memebentuk senyuman manis khas Thorn. Manik emerald itu bersinar

"Aku sudah memberikan semua informasi yang kutahu, sisanya reverse sudah memberi tahu kalian" Ucap Thorn, senyumannya masih nampak di wajahnya

Solar menghela nafas. "Aku harap kau lebih memperhatikan dirimu Thorn, aku tak tahu kenapa Retakka mengincarmu" Ucapnya dengan nada khawatir

Wajah imut Thorn kembali menampilkan senyuman, kali ini senyuman penenang

"Aku tahu, aku akan berhati-hati" Ucap Thorn, manik emerald nya meredup

"Aku pasti akan melindungi mu" Sahut Solar memeberikan tatapan menenangkan dari manik silver yang tertutup visor orange itu

Thorn membalas tatapan solar, "aku percaya padamu dan yang lain" Ucap Thorn disertai senyuman lebar. "Kalian pasti akan melindungiku, aku tahu itu"

"Terimakasih atas kepercayaan nya"

"Sama sama, kita akan saling melindungi"

To Be Happier [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang