Chapter 21 : End

6K 453 124
                                    

[HAPPY READING💜)























"

Kamu ngeliat Jaehyun ga min?"

Mina menggeleng. "Kenapa sie? Dia ga kabarin kamu?"

Rosé langsung menggeleng. "Dari semalam gaada kabar. Dia kemana ya?" tanya Rosé panik.

Mina kemudian menarik lengan Mingyu yang baru saja memasuki kelas.

"Sayang kamu ngeliat Jaehyun ga?"

Mingyu turut menggeleng. "Engga yang."

"Aduhhhh, Jaehyun kemana ya? Aku chat dia centang satu."

"Tenang... Jangan panik dulu sie."

Tidak lama kemudian Jungkook berjalan memasuki kelas sambil menenteng tasnya. "Palingan juga keluar negeri, ninggalin si cupu."

Kejadian itu.
Kejadian 5 tahun lalu yang membuat Rosé terpuruk selama berhari-hari.

Sudah semenjak lima tahun kepergian Jaehyun... Rosé terus menunggu kekasihnya itu.

Banyak kabar, lelaki itu kini sudah menjadi CEO sukses. Ditemani dengan Jennie Kim, pacarnya yang sukses.

Dan ternyata berita itu benar..

Rosé memetikan televisi yang ia tonton, berita itu sudah banyak tersebar di televisi Indonesia.

Hal itu membuat hati Rosé sakit. Gadis itu menangis seraya menatap bingkai foto dirinya bersama Jaehyun.

Penantian selama 5 tahun sia-sia.. Jaehyun sudah memiliki kekasih baru.

Rosé berjalan menuju dapur yang berada di rumahnya. Ia menatap datar pisau tajam yang ada di hadapannya.

Namun sebelum itu, ia mengambil hanphonenya dan menelepon Mina.

H-hallo min

Iya halo sie? Ada apaa?

Aku udah ga sanggup...
Aku liat berita tadi siang

Astaga Rosieee
Gue kesana bareng Mingyu ya!!

Aku bakal pergi selamanya
Titip salam buat Mingyu dan anak kamu, Kenzo yang lucu itu.
Aku sayang kalian semua.

Dan detik itu pula, Rosé menusukkan pisaunya sendiri ke perutnya. Gadis itu terjatuh ke lantai dengan bersimbah darah.

Lelaki itu turun dari mobil danmengeluarkan kopernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu turun dari mobil dan
mengeluarkan kopernya. Dia
memperbaiki jaket yang sedang
dipakainya sebentar kemudian menyeret kopernya.

Benar, dia Jaehyun. Dia kembali setelah 10 tahun empat bulan.

Jaehyun menyeret kopernya sampai di depan pintu rumah Mingyu kemudian dia mencet bel rumah.

"Siapa???" suara orang di dalam rumah. Suara Mina. Gak lama kemudian pintunya dibuka.

"J-jaehyun."

Jaehyun senyum tipis, "Hai sepupu."

Tidak lama kemudian, Mingyu keluar dari rumah. Ia terkejut melihat kehadiran Jaehyun, yang sangat ia benci.

BUGHH

Jaehyun langsung jatuh, Mingyu narik
kerah bajunya. Sedangkan Mina, langsung masuk ke dalam rumah untuk menenagkan Kenzo yang tiba-tiba menangis.

"Siapa yang nyuruh lo balik? Sialan!" tanya cowok itu.

BUGHHH

"Brengsek." umpat Mingyu.

"Berani-beraninya lo nunjukin muka lo di depan gua."

"Lo tau seberapa terpuruknya Rosé ditinggal elo?!"

Jaehyun menelan salivanya susah. "Jelasin ke gue... maksudnya apa?"

"Rosé udah gaada... dia udah pergi, ninggalin kita selamanya." Ucap Mingyu pelan seraya duduk menghela napas berat.

"Anterin gue ke makam Rosé."

Sesampainya di sana, Jaehyun langsung berlari. Mencari nisan yang bertuliskan namakekasihnya itu.

Jaehyun menatap sendu sebuah makam dihadapannya. Dapat terlihat nisan bertuliskan 'Roséanne Park'. Hal itu membuat hati Jaehyun teriris.

Ia menangis seraya memanggil-manggil nama Rosé. Seakan menyuruh gadis itu kembali.

Jaehyun menyesal...

Namun, lelaki itu bisa berbuat apa? Semua sudah terjadi. Hanya penyesalan yang ada di dalam dirinya.

 Hanya penyesalan yang ada di dalam dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

END






terimakasih yg sudah baca cerita ini smpai End. Maaf bgt kalo end nya ga sesuai ekspetasi.

sebenernya aku pengen panjangin lg cerita ini. tpi untuk skrg aku lagi bener-bener sibuk di rl aku. makanya jarang update:(

anyway sekali lagi thankyouu buat yg udh selalu support cerita ini. luv😭💗

The BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang