[HAPPY READING]"Aduh! Aku terlambat!"
Rosé sambil terburu-buru mengambil tas ranselnya dan segera memakai arlojinya. Ia kemudian keluar dari kamarnya dan mengunci pintu kostnya.
Langkah gadis itu menuju halte yang tak jauh dari kostnya. Rosé duduk sambil memegangi dadanya yang bergemuruh akibat kelelahan.
Beberapa menit kemudian, lengan mungil Rosé disenggol seseorang. Ternyata anak kecil, ia tersenyum manis.
"Kakak ini aku ada susu buat kakak. Kakak pasti haus 'kan?"
Rosé mengangguk, lalu menerima susu coklat yang diberikan anak kecil itu. Setelah melihat bus menuju sekolahnya telah tiba, ia segera bangkit dari duduknya.
"Makasih ya dek, susunya."
Anak kecil itu tersenyum. "Sama-sama."
Rosé dengan langkah cepatnya menaiki bus. Sedangkan anak kecil itu melangkah berjalan menuju seorang laki-laki berjas hitam. Terlihat laki-laki itu menyodorkan beberapa lembar uang.
€
Rosé bergegas turun dari bus. Dirinya sudah sangat telat. Gadis itu langsung saja berjalan ke gerbang sekolah, dan gerbang mewah itu sudah tertutup rapat.
Hari ini mungkin hari kesialan bagi seorang Rosé.
"Ck! Kenapa aku bangun kesiangan sih?! Jadi telat gini deh!" dumel Rosé seraya menghentakkan kakinya kesal.
"Udahlah, gausah dumel terus. Sekarang lo tinggal ikutin gue." Seseorang laki-laki berbicara pada Rosé, membuat gadis itu menoleh ke belakang.
"J-jungkook?"
"Iya gue Jeon Jungkook, laki-laki tertampan di sekolah kita!"
Rosé hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, kenapa Jungkook sangat pede? Walaupun memang benar, Jungkook sangat tampan.
"Lo mau diem disini aja? Mau dihukum? Kita cuma telat 2 menit lho."
Rosé seketika menggelengkan kepalanya, "Enggak ih! Aku hari ini ada ulangan matematika! Kalo telat bisa dihukum."
Jungkook hanya mengangguk, lalu menarik pelan tangan Rosé dan mengajaknya pergi dari gerbang sekolah.
"Kita mau kemana?"
Jungkook tidak menoleh. "Udah diem aja."
"O-oh okey."
Beberapa langkah saja mereka berdua telah sampai di belakang sekolah. Jungkook tersenyum pelan sambil menoleh pada Rosé yang tengah kebingungan.
"Kita ngapain disini?"
"Masuk sekolah lah!"
Rosé menegang. Dihadapannya ada tembok besar nan kokoh. Ia menoleh sambil menaikkan alisnya.
"Kita lompat gitu?"
"Iyalah."
"Terus nanti kalo jatuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bullying
Historia CortaJaehyun ft. Rosé, Completed "Lo itu cuma mainan gue! Ga lebih!" Tentang si cupu, mainan Jung Jaehyun. Namun seiring berjalan waktu, si pembully ini malah mencintai sasarannya sendiri. Ⓒ fleurjposie 2020