Chapter 11 : Senyuman itu

6.2K 777 337
                                    

[HAPPY READING]

Rosé tersenyum sambil memperhatikan dress bunga bewarna pink yang kini ia kenakan untuk bertemu dengan Jaehyun. Sedari tadi, gadis itu sudah menunggu Jaehyun didepan kost. Tapi sosok yang ditunggu tak kunjung menampakkan sebatang dirinya.

Rosé menghela napas berat. Apa Jaehyun hanya membohonginya? Tega sekali, padahal ia sudah menggunakan make-up untuk mempercantik diri.

"Jae kemana ya?"

Tangan manis Rosé merogoh saku dress. Ia mengambil sebuah benda pipih yang diberikan ibu kost-nya itu.

Rosé lalu menelpon kontak yang bernama 'Jaehyun Tampan'. Telponnya pun tak kunjung dijawab. Rosé tersenyum masam, lebih baik ia masuk ke dalam kost-an untuk belajar.

"Astaga Rosié... ngapain kamu harapin si brengsek itu sih?"

Setelah berdialog sendiri. Gadis itu masuk kembali ke kamar kost-annya, menenangkan hatinya. Rosé lalu melangkah membalikkan tubuhnya dan memegang kenop pintu.

Rosé tidak mau berharap lebih... itu saja.

Tapi tangannya segera ditahan, ada Jaehyun disana yang tampan dengan pakaian casual hari ini. Rosé seketika menoleh, mendapati Jaehyun yang tersenyum tipis disana.

"Maaf, gue telat."

Rosé hanya mengangguk, tapi matanya tertuju pada lengan tangan Jaehyun saat memakai gelang dari pemberiannya.

Astaga! Ia lupa memberinya pada Jaehyun saat pesta ulang tahun kemarin.

"Jae itu gelangnya kamu dapat darimana?"

Jaehyun menaikkan kedua alisnya. "Dari elo, gue kemarin dikasih tau sama pembantu gue. Pas bersihin kolam renang, ternyata ada kotak yang isinya gelang ini. Ini dari elo 'kan?"

"Gue suka gelangnya."

"Ah iya, terimakasih."

"Lo kenapa kasih gue yang matahari sedangkan lo yang bulan?"

Rosé terdiam. Lalu mulutnya kembali bersuara. "Karena kamu selalu mendapat banyak perhatian dan juga bersinar seperti matahari."

"Dan kalau aku bulan. Aku hanya bersinar kala gelap dan juga itu karena dibantu bintang-bintang yang tampak kasihan dengan bulan."

"Lo salah. Matahari itu payah, dia hanya bersinar kala pagi hingga sore yang terang. Sedangkan bulan, dia bersinar kala suasana gelap. Seperti elo yang masih bersinar kala suasana gelap menyapa."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang