The Mafia: Bagian 9

787 123 110
                                    

Keadaan pun menjadi hening seketika, tidak ada yang membuka suara sedikit pun. Sampai ada seseorang yang datang menjenguk Meisya.

Tok tok tok...

"Masuk."-teriak Stella.

Ceklek..

••••••••••o0o••••••••••

"Agatha."-Ucap Rachel dkk, sementara yang di panggil hanya nyengir.

"Sini-sini kumpul bareng kita."-ajak Stella.

Pandangan Agatha langsung tertuju pada Nathan dan menatapnya sinis. Nathan yang di perhatikan seperti itu merasa risih dan menghampiri Meisya yang masih betah di alam mimpinya.

"Chel, itu Nathan kan?"-tanya Agatha berbisik.

"Iya, dia pacarnya Meisya."-bisik Rachel.

Agatha sedikit kaget dengan jawaban Rachel, namun dia kembali menetralkan dirinya.

3 hari kemudian

Sudah 3 hari Meisya koma sejak Alter egonya keluar, saat ini Meisya di temani Agatha karena yang lain harus sekolah. Sementara Dion dan Rayn, mereka menemani Kelvin yang sudah mulai membaik.

"Mei, kapan Lo bangun? Katanya mau jalanin misi kan? Lo tau, Kelvin sekarang udah mulai membaik dan dia juga udah bisa duduk loh. Katanya dia mau kesini bentar lagi, Lo harus sadar ya. Oh iya Mei, Kelvin khawatir banget sama kondisi lo, dia bilang masa Leader semua Mafia komanya lama."

"Mei, bangun Napa Lo gak liat gue ngomong sendiri. Gue berasa jadi orang gila tau."-celoteh Agatha.

Tangan Meisya memberi pergerakan, dengan segera Agatha menekan tombol darurat untuk memanggil dokter. "Dok, Meisya memberi pergerakan."

"Nona bisa tunggu di luar."-titah Dokter.

Agatha pun keluar dan membiarkan dokter memeriksa keadaan Meisya. "Tha!"

Agatha melirik siapa yang memanggilnya, ternyata itu Kelvin, Rayn dan Dion menghampirinya. Posisi Kelvin tengah terduduk di atas kursi roda dan Dion yang mendorongnya.

"Hm."-dehem Agatha.

"Gimana Meisya?"-tanya Kelvin.

Baru saja Agatha akan menjawab Dokter sudah  keluar dari ruangan Meisya. "Dok gimana Meisya?"

"Alhamdulillah, Nona Meisya sudah sadar dan sudah melewati masa komanya. Saat ini Nona Meisya sedang tidur akibat pengaruh obat bius."-jelas Dokter.

"Kalo begitu saya permisi,"-lanjut dokter lalu melenggang pergi dari ruangan VVIP.

Kelvin dkk pun masuk ke ruangan Meisya dan mendapati Meisya yang masih tertidur dengan wajahnya yang putih dan sedikit pucat. Kelvin dan Agatha pun menghampiri Meisya.

Sreett...

Meisya akhirnya sadar dan mulai membuka matanya perlahan, menatap sekeliling dan matanya tertuju pada Kelvin yang duduk di atas kursi roda di sampingnya.

"Kelvin,"-lirih Meisya dengan suaranya yang parau.

"Mei, akhirnya Lo sadar juga."-Ucap Agatha.

"Bang Delvan sama bang Alvian dimana?"-tanya Meisya.

The Mafia [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang