Bab 2. Kebohongan
"Mulutmu dapat berdusta,Namun hatimu tidak dapat menolak bahwa kamu masih mencintainya bukan?"
Mobil sport berwarna biru tua berhenti tepat didepan sebuah kedai coffe shop bernuansa modern di daerah Bandung.
Seorang pria menyambut kedatangan nya dengan senang.
"Selamat datang!"seru randy dengan menjabat tangan utara.
Utara menerima jabatan tangan darinya dengan tersenyum tipis.
"Mari masuk!"ajak randy dengan nya.
Utara mengikuti kepergiannya dari belakang ia masuk kedalam kedai yang cukup besar dan juga luas.
"Hebat!"ujar utara saat masuk kedalam kedai.
"Terimakasih"ucap randy dengan nya.
Kini Mereka duduk disebuah bangku panjang dan juga meja yang ada didepan nya dengan bahan kayu yang berwarna coklat bernuansa klasik modern.
"Mau pesen apa tenang aja gratis kalau buat lo"jelas randy dengan nya.
Utara tersenyum saat mendengar nya,lalu mengangguk mengerti.
"cappucino latte tapi gue mau lo yang buat sebagai owner nya"jelas utara tertawa menantang nya.
"Anda meragukan keahlian saya, akan saya tunjukkan" jelas randy dengan segera mengambil apron sebelum membuat nya.
Ia hanya tertawa dengan masih meragukan nya.
Randy menunjukkan proses dari awal ia membuat nya langsung didepan mata utara. Pria ini memperhatikan nya sedari tadi namun mata ekornya melihat seorang gadis yang mirip dengan kekasih nya.
Kini utara memandang nya yang berada disebrang jalan dari depan pintu kedai coffe shop.
Mata nya semakin berbinar-binar saat melihat bahwa aurel berada didepan matanya.
Utara terus memandangnya dan juga tersenyum senang melihatnya tanpa memanggil nya. Sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti tepat didepan aurel yang sedari tadi ia tunggu. Seorang pria turun dari mobil untuk menghampiri nya.
"Silahkan masuk tuan putri"ujar pria itu dengan membukakan pintu mobil.
"Terimakasih"ujar aurel masuk kedalam dengan tersenyum kepada pria itu.
Kini pria itu kembali masuk kedalam mobil nya lalu mengendarai nya dengan kecepatan sedang dan meninggalkan tempat itu.
Melihat mereka senyum yang berada dibibir pria ini telah memudar.
Sebuah harapan telah hancur dengan cepat dan juga mudahnya.
Randy berada tepat dibelakang pria ini melihatnya tak tega.
Utara masih menatap kedepan dengan tatapan kosong lalu air mata keluar dari mata sebelah kiri lalu kanan dengan bergantian.
"Apa mereka berdua memiliki hubungan?"tanya utara dengan menoleh kearah randy.
Randy menelan ludah saat mendengar nya mulai bertanya,keringat dingin membasahi kening pria ini.
Lalu randy meninggalkan nya kembali duduk diposisi mereka tadi.
Kini utara mengikuti kepergiannya dengan masih berdiri didepannya nya.
"Kenapa lo diem?"tanya utara mencurigainya.
"Duduk!"perintah randy dengan nya.
Utara mengikuti perintah karena ia ingin tau apa yang terjadi setelah satu tahun dengan gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/261122094-288-k80167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertepuk Sebelah Tangan: Cinta Untuk Kayla
Teen FictionSebuah rasa berujung derita,sakit,hingga berakhir dengan duka. "kamu harus memilih diantara mereka berdua!" bentak seorang wanita di belakang tubuh pria itu. "siapa yang pantas kamu pilih di antara mereka, sahabat masa kecilmu atau seorang yang kamu...