Bab 4. Temu

506 524 26
                                    

Bab 4. Temu

Melawan hati,fiersa besari feat Prinsa mandagie.

"kita akan bertemu lalu terdiam terpaku, saling menatap satu sama lain tapi sayang nya ini yang terakhir kalinya"

Seorang gadis duduk di bangku panjang berwarna putih yang ada di tengah-tengah taman belakang rumahnya.

Ia menatap kedepan dengan tatapan kosong dan juga terdiam.

Gadis itu mulai kembali meneteskan air mata,saat kembali mengingat sebuah kenyataan bahwa pria yang dicintainya tidak pernah mencintai nya kembali.

Dua pria menatap kearahnya cukup tajam, dengan mengerti apa yang sedang gadis itu alami.

Salah satu dari mereka mendekat kearah gadis itu dengan langkah kaki yang perlahan.

Utara memegang bahu sebelah kanan gadis itu dengan perlahan. kayla menoleh kearah nya lalu memalingkan wajahnya tanpa menatap wajah pria itu.

"mau apa lagi kamu?"tanya kayla sinis dan juga kesal dengan masih menatap kedepan.

"Hari ini aku akan berangkat ke bandung untuk menemui sebuah klien,jaga diri kamu baik baik-baik"jelas utara dengan masih memegang bahu kayla dengan lembut.

Kayla terdiam terpaku setelah mendengar ucapan pria ini,ia berusaha menahan air mata dan menyembunyikan darinya.

Utara menghela nafas, dengan masih menatap kearah kayla yang hanya terdiam. Lalu pria ini  berbalik kebelakang,beranjak meninggalkan nya namun langkah nya kembali terhenti saat mendengar suara kayla.

"Apa kamu harus pergi sekarang juga?"tanya kayla heran dengan berbalik  kearah utara.

Utara menganggukan kepala nya pelan sebagai jawaban,tanpa menatap nya dan juga menoleh kearah nya.

"Kenapa?"tanya kayla histeris saat pria itu mengangguk.

Mendengar suara nya kembali,utara berbalik kearah gadis itu dengan menatap wajahnya.

"Aku harus pergi,menemui klien dan juga mengurus beberapa perusahaan yang ada disana"jelas utara kembali.

"Pergi untuk  menemui klien dan juga mengurus beberapa perusahaan atau pergi untuk bertemu dengan seseorang?"tanya kayla pelan dengan nya.

Utara hanya terdiam saat mendengar nya,lalu kembali menatap wajah nya.

"Maksud kamu apa?"tanya utara walaupun ia mengetahui nya.

Kayla tersenyum tipis didepan mata pria itu, berusaha tegar dengan berat hati saat mengetahui utara akan meninggalkan nya.

"Kenapa kamu terjebak didalam masa lalu mu sendiri. kamu ada dimasa sekarang, yang seharusnya menatap kedepan untuk menggapai masa depan bukan untuk kembali kedalam masa lalu mu"jelas kayla menggebu-gebu dengan masih berdiri dibelakang utara.

Mendengar suara kayla,pria ini tersenyum tipis dengan sedikit menoleh kearah belakang.

"Ini adalah kehidupan ku dan kamu bukan siapa-siapa,apa hak mu dalam kehidupan ku?"tanya utara membuat nya kesal dengan masih berdiri dihadapan tanpa menoleh kearah nya.

Bertepuk Sebelah Tangan: Cinta Untuk KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang