Bab 14. Tak terima

346 407 14
                                    

Jangan lupa klik tombol bintang yang ada di pojok bawah bagian kiri[]

Inget, ikuti selalu disetiap episode-episode cerita ini!
______________________________________

Bab 14. Tak terima

"Menahan rasa sakit, putri delina"

••

"Dunia seakan terhenti,terguncang hebat oleh kencangnya badai. Aku bangun dengan mengira badai telah berakhir dititik permasalahan, namun ia kembali membawa kebenaran. Rumit,bahkan sulit dimengerti bagai terombang- ambing ditengah laut dengan kebingungan. Bermimpi untuk selalu dicintai tapi berakhir mendapatkan luka berkali-kali"

•••

Susana pagi disambut sang mentari terasa begitu hangat,kedua wanita dewasa duduk di bangku panjang berwarna putih terbuat dari besi didepan pekarangan rumah yang begitu indah dengan rumput hijau tergunting rapi dan beberapa bunga jenis petunia berwarna merah muda.

Salah satu diantaranya menoleh kearah kayla menatap penuh arti.

Wanita itu adalah Kayla yang telah dirawat dirumah sakit sekitar lima hari, kini ia telah kembali kerumahnya bersama nayla dan juga utara.

"Mama minta maaf" ujar seorang ibu dengan anaknya.

"Mau minta maaf berapa kali lagi,aku capek dengar permintaan maaf kalian semua" jelas kayla jujur disamping nayla.

Degh

Mendengar keluhan gadis kecilnya membuat hati wanita ini seperti tersayat-sayat merasa sakit bahkan cukup perih untuk ia terima sama halnya dengan apa yang kayla rasakan saat ini. Memang tidak ada ikatan darah diantara mereka, namun sejak dulu kayla maupun nayla membagi suka dan duka bersama. Kini mereka layaknya seperti orang asing yang tak saling mengenal, tak sama seperti dulu.

Tangan nayla ingin menyentuh dan memegang tangan kanan Kayla,melihat itu ia malah menjauhkan tangannya dari tangan nayla yang ingin menjangkaunya.

Kembali menerima perlakuan tidak enak dari kayla,ia menghentikan tangannya yang akan menyentuh dan memegang tangan gadis itu. semakin membuatnya merasa bersalah dan juga membuatnya terpojok.

"Sekarang mama mau bicara soal kemarin yang belum kita selesaikan" mohon nayla pelan.

Mendengarnya membuat gadis itu kembali dalam kemarahan,mengingat perihal disaat wanita itu hanya terdiam mematung tanpa memberikan jawaban lalu sekarang tanpa ditanya ia akan memberikan jawaban dari apa yang telah kayla tanyakan membuat gadis itu bingung.

"Nggak perlu!"seru kayla dengan berdiri menahan amarahnya dengan mengepalkan kedua telapak tangannya disamping rok jeans panjang selutut yang ia kenakan.

Nayla juga ikut berdiri tepat dibelakang tubuh kayla, "mau atau nggak kamu harus mendengarkan penjelasan dari mama!"

"Apa yang dikatakan ghea waktu itu memang benar,kamu bukan anak kandung dari mama dan papa"

"Terus aku anak siapa?"tanya kayla lirih.

"Kamu anak kandung dari toni dan lisa,kakak kandung juga ipar mama"

Bertepuk Sebelah Tangan: Cinta Untuk KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang