Bab 5. peka

461 502 26
                                    

Bab 5. Peka

Peka,Donne maula dan sheila dara.

"Sebenarnya sangat sederhana,kalau ada rasa ya jelas peka!"

Kayla berdiri didepan rumah yang cukup besar, dengan membawa beberapa barang ditangannya.

Ia masuk kedalam rumah ini dengan tenang dan cukup santai.

Lalu kayla menekan tombol bel rumah yang ada tepat disamping pintu utama.

Sekitar dua menit, seorang pria keluar membuka pintu rumah dengan tercengang melihat kehadiran seorang gadis dihadapannya.

"Silahkan masuk"ujar randy menyambut dengan sedikit ragu.

Kayla terdiam hanya membalas ucapan dengan tersenyum tipis kepada randy.

Kayla berjalan masuk kedalam dengan ragu namun ia berusaha untuk tenang.

Randy menutup pintu kembali,lalu pergi mengikuti kepergiannya dari belakang.

Gadis ini memberanikan diri untuk berdiri dihadapan seorang pria yang sedang meneguk segelas air putih.

Utara meletakkan gelas kaca diatas meja,lalu ia menatap kedepan kearah gadis yang masih berdiri dihadapan nya.

"Ada urusan apa kamu kesini?"tanya utara menyambut kedatangan nya dengan sinis.

"Aku cuma mau kasih barang-barang yang ada didalam kotak ini"jelas kayla dengan membuka kotak berwarna hitam yang terbungkus rapi.

Saat melihat barang-barang yang ada didalam kotak berwarna hitam, kemarahan utara semakin memuncak.

Utara menerima nya dengan tersenyum licik kepadanya, sedangkan kayla memberikan kotak ini dengan perasaan senang.

Utara masih menatap kotak berwarna hitam yang ada ditangannya dengan tersenyum tipis. lalu dengan sengaja ia menjatuhkan kotak ini diatas lantai,sampai barang-barang yang ada didalamnya berhamburan dan ada juga yang pecah.

"Aku tidak membutuhkan barang-barang yang tidak berguna seperti yang kamu berikan"jelas utara tegas menatap nya tajam.

Kayla terdiam saat melihat kemarahan utara.ia hanya menghapus air mata yang menetes dikedua pipinya.

Utara pergi meninggalkan mereka yang masih ada diruang tengah,tanpa mempedulikan tangisan gadis yang ada didepan nya.

Gadis itu mengambil satu persatu barang yang berjatuhan di lantai.Ia memandang foto mereka bertiga yang terlepas dari figuran.

Kayla merasa marah mengingat kembali apa yang ia lakukan dengan semua barang-barang yang berjatuhan.gadis itu mengambil satu persatu barang yang berjatuhan dengan cepat lalu ia membawa kotak itu dihadapan utara.

"Jika barang-barang ini tidak berguna,kamu bisa menyimpan sebagian kenangan yang belum tentu bisa kembali dimasa sekarang"jelas kayla meletakan kotak berwarna hitam dihadapan nya dengan penuh amarah.

Ia menghela nafas kesal saat kembali menatap wajah nya,lalu ia pergi meninggalkan rumah utara ditengah hujan yang deras.

Randy yang melihat kepergian kayla,merasa khawatir.ia berusaha membujuk kayla untuk tinggal sehari dirumah utara atau randy yang akan mengantarkan nya.kayla tidak menerima satupun tawaran randy untuk nya.

Bertepuk Sebelah Tangan: Cinta Untuk KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang