Setelah gagal menikah untuk pertama kali, Kim Taehyung kini menemukan jodoh sejatinya. Namun semuanya tidak semulus yang dibayangkan. Banyak sekali lika-liku dan tantangan yang harus dihadapinya untuk dapat menggandeng jodohnya. Bahkan sampai bertar...
MATAKU terbuka setelah beberapa jam terpejam dengan rapat. Beberapa detik setelahnya, aku masih berusaha mengumpulkan kesadaranku. Aroma ini, aroma yang tidak kukenali sama sekali. Amat asing di rongga penciumanku. Kuperhatikan sekeliling, warna dindingnya juga bukan seperti dinding di kamarku. Bahkan kamarku tidak semewah ini. Ini---kamar laki-laki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
APAA??? LAKI-LAKI?!!!!
Mataku mendelik lebar seolah hendak copot dari tempatnya. Seketika aku langsung bangun dan beranjak dari ranjang. Aduh duh duh... Kepalaku pusing sekali rasanya mau meledak. Aku berusaha mencari pintu keluar di kamar ini tapi tak kunjung kutemukan. Banyak sekali pintu-pintu yang tertutup disini. Supaya aku cepat pergi tanpa bertemu pemilik kamar ini.
Ceklek.
Ah bukan ini walk incloset.
Ceklek.
Ini juga bukan, ruangan kantor kecil?.
Ceklek.
"WOYY?!!! GUE MASIH MANDI!", astaga, ternyata ini kamar mandi. Aku bergegas mencari tempat persembunyian karena aku sangat malu. Ternyata benar, aku sedang ada di rumah seorang laki-laki. Oh tidak, apakah aku udah diraba-raba, ditrawang, sama dia? Ah gamungkin! Pakaianku masih utuh kok, aman. Tapi kenapa aku bisa ada disini?.
Kucoba memutar otak untuk mengingat yang sebelumnya terjadi. Terakhir kali aku pulang kerja, dan aku pergi ke diskotik. Aku mabuk, dan berjalan pulang. Tapi---kenapa aku bisa disini? Haduhhh...
Ceklek.
"Bangun juga lo ternyata", astaga suara itu.. Suara yang pernah kudengar sebelumnya. Tapi dimana? Kenapa aku ngga ingat?.
Dengan santainya dia duduk di sofa, masih mengenakan handuk kimononya seraya mengeringkan rambutnya.
Perlahan-lahan aku memberanikan diri duduk di atas ranjangnya, "K-kenapa gue bisa disini?", tanyaku takut-takut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
