Jisoo menatap foto itu dengan sendu serta mata berkaca-kaca. Momen dimana dirinya masih berbahagia dengan suaminya, Kim Taehyung. Pria yang menjadi teman masa SMP dan SMAnya, kemudian menjadi suaminya meski hanya dua tahun berumah tangga, kini telah kandas dimakan kenangan. Mengetahui Taehyung sudah bahagia mendahului dirinya dalam menemukan pendamping, hati Jisoo amat teriris-iris. Perasaannya masih sepenuhnya milik Taehyung. Namun Pria itu sudah enggan lagi menganggapnya ada.
Air matanya kemudian berlinang. Masa-masa yang sangat dia rindukan adalah bersama Taehyung. Pria yang kini sudah menjadi mantan suaminya itu sudah menggugat cerai dirinya karena suatu masalah. Jika dia dulu tidak sering mencurigai Taehyung, mungkin pria itu saat ini masih bersamanya sebagai status seorang suami. Tapi takdir berkata lain. Dia dan Taehyung hanya dipertemukan, bukan dipersatukan.
Api cemburunya berkobar ketika dia ingat Taehyung ada bersama Irene. Senyuman manis favoritnya itu kini telah direnggut oleh musuhnya. Musuh di dunia kerjanya. Dan saat ini, Irene sudah resmi menjadi musuhnya karena dia adalah kekasih Taehyung. Dia tidak rela jika Irene yang menjadi pendamping Taehyung, mungkin dia akan sedikit rela jika pendamping Taehyung bukanlah Irene.
Hari ini Jisoo merasa bahwa hari sial telah menyelimutinya. Direktur perusahaannya memanggilnya, lalu menegurnya untuk tidak bersikap semena-mena pada siapapun bawahannya. Direkturnya telah mengecamnya, bahwa jika sekali lagi dia mendengar ada salah satu pegawai yang mengeluh soal kinerja Jisoo, dia akan dipecat secara tidak terhormat.
"Lihat saja, Irene.. Aku akan menghalangimu!".
🌞🌞🌞
Tok.. Tok.. Tok..
"Ya, masuk".
Ceklek.
"Pak---ada yang ingin bertemu dengan anda", ucap Jisoo takut-takut jika dirinya salah bicara.
"Hmm, siapa?", tanya Direkturnya kemudian melipat berkas tanpa melihat Jisoo.
"Tuan Kim Taehyung---dari perusahaan Kim Hyung Corp".
Mata Direktur itu langsung mengarah tajam padanya, Jisoo merunduk takut tak berani menatap Direkturnya, "Persilahkan dia masuk".
Jisoo mengangguk hormat, "Baik Pak".
Kim Taehyung? Bukannya dia mantan suami Jisoo? Ada apa ya dia kemari tidak memberitahuku dulu? Tapi senang sekali dia datang, sudah lama aku tidak melihatnya -batin Harold.
"Hai Papa...".
"Halo Om".
Harold terkejut, mendengar sapaan hangat bersamaan dua pria tampan masuk ke dalam ruangannya. Harold tersenyum senang, anaknya yang tunggal sudah datang dari New York, karena study work.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Married | Bangtanvet (TAMAT)
RomanceSetelah gagal menikah untuk pertama kali, Kim Taehyung kini menemukan jodoh sejatinya. Namun semuanya tidak semulus yang dibayangkan. Banyak sekali lika-liku dan tantangan yang harus dihadapinya untuk dapat menggandeng jodohnya. Bahkan sampai bertar...