start writing (revisi version) : 2 sept 21
ending writing : pembaca aja gak tau, apalagi penulis ohooo
^AKAN DI UP DAN REVISI LAGI SETELAH CERITA 'OLDER ME' TAMAT^
But u can save this story on ur library (。・ω・。)
Aku, Ian, dan bang Anby saat ini sedang berkumpul ditempat yang hanya diketahui oleh kita bertiga atau bisa dibilang tempat rahasia bang Anby dan Ian. Karena tempat ini dibuat sama bang Anby juga Ian.
Kalian tau dimana?
DI ATAS POHON!
Kalian tau film My Heart? Nah kira-kira seperti itulah gambaran rumah pohonnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya tempat itu hanya untuk bang Anby dan Ian buat nonton yang iya iya, anime contohnya.
Tapi waktu itu karena mereka gerak geriknya mencurigakan, udah gitu pergi gak bilang-bilang... akhirnya aku ngikutin mereka dan sampailah ditempat rahasia mereka.
"Wei bang, gua ke markas ya."
"Bareng, gua juga."
"Ga usah bilang ke bunda dulu?"
"Ga usah lah, lagian bentaran doang inih. Bundanya juga lagi dikamar sama ayah."
'Bang Anby sama Ian? Mau kemana ya?' batinku saat itu, dan akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti mereka.
"Wah gela! estetik bet rumah pohonnya, tapi tangganya panjang bangetttt."
Aku saat itu memutuskan untuk menaiki tangga rumah pohon tersebut ya walaupun capek sih.
"Bakaa kageyama bakaa"
Eh? Ternyata Bang Anby dan Ian lagi nobar anime, kirain...
"DORRR!" Kagetku pada mereka.
"Astagfirullah!" Kaget mereka.
Ah, ketara sekali bahwa mereka pura-pura kaget.
"Eh ada kembaran kodok, kok lu bisa tau tempat ini?" Tanya Ian.
"Eh kembaran orang utan, gua ngikutin kalian."
"Ohhh," jawab Ian dan bang Anby bersamaan.
"Yaudah balik sana nanti bunda nyariin, udah tau tempat ini, ini kan?" Usir bang Anby secara halus dan tidak nyelekit.
"Hmm, tapi Ola mau disini aja, mau tidur." Dan akhirnya akupun tertidur.
"Tuh kan bang kata gua juga apa, si Ola ngikutin."