Kalau kata Haechan, tingkat ke-bucin-an seorang Kim Jungwoo itu sudah berada dilevel tertinggi. Tingginya melebihi tinggi badan Lucas yang sudah seperti tiang listrik.
"Jangan pernah menggangguku lagi!" --- Lee Hana.
"Kalau itu yang kamu minta, ma...
Sajangnim = direktur utama atau CEO (atau bisa juga artinya sebagai boss) Mian = maaf Nee = iya Sasaeng = fans fanatik/ fans yang sangat terobsesi ke idolnya. (Jangan jadi sasaeng ya yoroboon, cintai idol kalian dengan sewajarnya aja hihihi) Oppa = Kakak laki-laki/abang ===========================================
Aku akan menjaga Hana karena dia saudaraku. ---- Yuqi.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hana menatap takjub pada bangunan rumah besar bak istana yang ada di hadapannya saat ini. Rumah itu adalah rumah pribadi Kim Doyoung. Doyoung menempati rumah bagaikan istana ini hanya pada hari weekend saja karena selain hari weekend Doyoung tinggal bersama sang Kakek beserta Adik kandungnya. Hana mengetahui itu dari Yuta yang memang setelah dia resmi diterima menjadi bodyguard Doyoung, Yuta banyak memberinya informasi mengenai lelaki itu.
Ini hari pertama Hana bekerja sebagai bodyguard Doyoung. Pagi-pagi sekali supir suruhan Doyoung sudah menjemputnya ke rumah dan kini Hana beserta supir tersebut tengah menunggu Doyoung yang tengah menyiapkan keperluan untuk berolahraga.
Manik mata Hana kembali menelusuri luasnya rumah milik Doyoung. Apakah Doyoung tidak merasa kesepian tinggal sendirian hanya ditemani beberapa asisten rumah tangga di rumah sebesar ini? Hana saja yang tinggal sendiri di rumah yang mungkin tidak ada seperempat dari luasnya rumah Doyoung, sering merasa kesepian.
Memang benar kata orang-orang, jika orang kaya itu bebas melakukan apa saja, bahkan membeli dunia pun bisa asal memiliki uang. Lagi-lagi uang menjadi dewa bagi orang-orang jaman sekarang. Berbeda sekali dengan Hana, untuk bertahan hidup saja dia harus bekerja banting tulang terlebih dahulu. Itulah kejamnya hidup ini!
Hana buru-buru membungkukkan setengah badannya, memberi hormat kepada Doyoung yang berjalan santai ke arahnya sembari menatap layar ponsel. Lelaki itu kini mengenakan pakaian olahraga yang terlihat sekali setelan olahraga yang dipakai Doyoung adalah barang-barang brand terkenal.
Di samping kiri dan kanan Doyoung terdapat dua orang yang membawa peralatan olahraga lelaki itu. Kembali ke rumus awal, orang kaya bebas melakukan apa saja, contohnya Doyoung, lelaki itu bebas menyuruh siapa saja untuk menyiapkan segala keperluannya.
"Aku ingin bermain golf bersama Jaehyun hari ini," kata Doyoung kepada supir yang ada di sebelah Hana. Supir tersebut menganggukkan kepala tanda mengerti.
Dua orang yang membawa peralatan olahraga Doyoung langsung menuju bagasi mobil untuk menaruh seluruh peralatan tersebut. Sedangkan Hana membukakan pintu penumpang untuk Doyoung. Doyoung masuk ke dalam mobil tanpa mengucapkan terimakasih kepada Hana, jangankan itu, Doyoung bahkan tidak melihat wajah Hana sedikitpun karena perhatian lelaki itu fokus ke layar ponsel.
