Dua Puluh

27 4 3
                                    

Note Yoroboon:
Andwae = Jangan
Wae geurae/ waeyo = ada apa/ apa yang terjadi
Hyung = kakak laki-laki
Uljima = jangan menangis
Nee, algeseumnida = baik, saya mengerti
Komapseumnida = terimakasih
Mian/Choesonghamnida = maaf
Ajumma = bibi
Gwenchana = tidak apa-apa
Kyiopta = imut /menggemaskan
Jaljayo = selamat tidur
Sajangnim = Boss
Saranghae = aku cinta kamu
========================================

Hati ini tidak akan bisa menampung dua cinta sekaligus --- Lee Hana.

***

Sudah lebih dari sepuluh kali Johnny menghela napas melihat keadaan Doyoung yang kini tengah mengoceh tidak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah lebih dari sepuluh kali Johnny menghela napas melihat keadaan Doyoung yang kini tengah mengoceh tidak jelas. Menghadapi seorang Kim Doyoung yang tengah mabuk berat adalah satu hal yang paling tidak disukai Johnny karena lelaki itu akan menyebalkan ketika mabuk, mampu membuat Johnny pusing tujuh keliling.

Dengan sigap Johnny menjaga Doyoung dari belakang ketika lelaki itu beranjak dari tempat duduk dan berjalan dengan sempoyongan ke arah sepasang kekasih yang tengah duduk di meja bar club. Kini perasaan Johnny tidak enak, dia yakin Doyoung akan berulah lagi.

"Yak! Kenapa kamu sangat Jahat?!" sentak Doyoung kepada wanita di meja bar tersebut.

Wanita tersebut tentu saja bingung bukan kepalang dan lelaki yang ada di sampingnya juga sama halnya. Sebelum sahabatnya itu semakin menggila, Johnny segera menarik tangan Doyoung untuk menjauh. Namun Doyoung yang tengah mabuk bukanlah tandingan Johnny, tenaga lelaki itu begitu kuat layakanya seperti superhero.

"Apa maksudmu?" tanya lelaki di samping wanita tersebut.

Jari telunjuk Doyoung mengacung ke hadapan wajah lelaki itu. "Kamu! Kenapa kamu merebut dia dari aku? Kenapa kamu yang bersama dia? Kenapa aku yang tersakiti di sini? Kenapa?!!" Doyoung meraung dengan tangan meremas dada.

Sebelum terjadi keributan hebat, Johnny langsung menyeret Doyoung, untung saja kali ini tenaga sahabatnya itu sedikit melemah hingga dia bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membawa Doyoung menjauh. Johnny juga sempat meminta maaf kepada sepasang kekasih tersebut karena keributan yang diciptakan oleh Doyoung.

Tubuh Doyoung dihempaskan begitu saja oleh Johnny ke sofa panjang tempat mereka sebelumnya. Johnny memijat kening yang terasa berat. Terakhir kali Doyoung mabuk berat seperti ini ketika Hara meninggal dan kini hal itu terulang kembali. Johnny yakin Doyoung seperti ini karena tengah patah hati dengan gadis yang baru saja disukainya.

"Kamu mau apa?"

Johnny menepis tangan Doyoung yang ingin mengambil gelas beling yang berisi bir.

"Aku mau minum. Haus," sahut Doyoung santai dan menyingkirkan tangan Johnny yang menghalanginya.

Gelas beling tersebut disentak keras oleh Johnny hingga jatuh dan pecah. "Andwae! Kamu tidak boleh minum lagi! Kamu sudah mabuk." Johnny memperingati dengan tegas.

JUST KIM JUNGWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang