Note yoroboon :
Wae : Kenapa?
Krea : Baiklah/oke
Ghojimal : Bohong
Arraso : Aku mengerti /baiklah
Saranghae : Aku mencintaimu
(Maaf kalo ada salah arti yaa)
==========================================Bisakah untuk hari ini saja, tolong izinkan aku mengatakan kepadamu bahwa aku mencintaimu? --- Kim Jungwoo.
***
Lengkungan indah pada kedua sudut bibir Jungwoo sedari tadi tidak angsur menyurut, bahkan ketika manik matanya menatap Hana yang tengah fokus membaca buku, lengkungan tersebut semakin mengembang layaknya diberi pengembang. Berlama-lama memandang wajah cantik Hana adalah hal yang paling disukai oleh Jungwoo. Sudah berulang kali mungkin Jungwoo mengatakan jika Hana itu layaknya sebuah magnet yang terus bisa menariknya jatuh terlalu dalam pada pesona gadis itu.
Hana terusik, sedari tadi Jungwoo terus menatapnya dengan tatapan lembut dan senyum mengembang. Dia sudah mencoba mengabaikan lelaki itu dengan berpura-pura fokus dengan buku yang tengah dibacanya, namun tatapan lembut itu semakin membuat Hana salah tingkah.
Gadis dengan rambut diikat satu itu memberanikan diri membalas tatapan Jungwoo yang kini ada di sampingnya. Jungwoo tampak menopang dagu dengan kedua tangan dan manik mata terus menatapnya dengan intens.
"Tugasmu sudah selesai?" tanya Hana memecahkan keheningan di antara mereka.
Jungwoo mengangguk dengan senyum masih mengembangkan menghiasi wajah tampannya. "Sudah."
Hana menaikan sebelah alis. "Benarkah? Mana coba aku lihat." Hana mengadahkan tangan ke hadapan Jungwoo.
Jujur, Hana tidak percaya Jungwoo bisa menyelesaikan soal fisika yang terkenal sulit dalam sekejap mata. Sebelumnya Hana menugaskan Jungwoo mengerjakan soal-soal fisika dan dia akan mengerjakan soal-soal biologi. Mereka saat ini sudah berada di sebuah toko buku yang tempatnya lumayan jauh dari pusat perkotaan, dulunya toko buku ini sering Hana kunjungi saat bersama Hara. Di toko buku ini Hana dan Jungwoo dapat mengerjakan tugas kelompok dengan aman dan nyaman karena tidak banyak yang mengunjungi toko tersebut.
Jungwoo menegakkan tubuh, lalu mengambil buku tugas dari dalam tas dan memberikannya kepada Hana. Semua gerakan Jungwoo tersebut selalu dihiasi dengan senyuman yang masih terus melengkung indah.
Kali ini kening Hana mengerut. Dia tidak percaya dengan waktu sepuluh menit Jungwoo dapat menjawab sepuluh soal fisika yang dia percaya itu tidak mudah. Hana kembali menatap Jungwoo, masih dengan kerutan di kening. "Kamu yakin jawabanmu ini benar?"
Jungwoo mengangguk, mantap. "Yakin."
Lagi, Hana melayangkan tatapan tidak percaya kepada Jungwoo. "Yakin kamu tidak menjawab soal ini dengan asal?" tanyanya hati-hati, takut menyinggung perasaan Jungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST KIM JUNGWOO
FanfictionKalau kata Haechan, tingkat ke-bucin-an seorang Kim Jungwoo itu sudah berada dilevel tertinggi. Tingginya melebihi tinggi badan Lucas yang sudah seperti tiang listrik. "Jangan pernah menggangguku lagi!" --- Lee Hana. "Kalau itu yang kamu minta, ma...