|18|

16.7K 2K 517
                                    

Jaehyun keluar dari lift dan dihadapkan sama pemandangan banyak dari pegawai nya yang berwajah marah dan gak suka.

"Dimana dia?" tanya Jaehyun ke Seulgi.

Seulgi langsung nunjuk ke sofa di ujung lobby. Keliatan perempuan itu lagi duduk dengan sok anggun. Jaehyun jalan cepet ke arah orang itu.

"Untuk apa anda buat keributan di tempat saya?" tanya Jaehyun dingin.

Perempuan itu mendongak, kemudian berdiri.
"Jae, pegawai kamu pada gak sopan semua! Mereka gak tau aku nyonya disini apa gimana?! Ngomong kok seenaknya" ucapnya kesel.

Jaehyun menaikkan alisnya natap orang itu.
"Anda merasa sebagai apa disini? Nyonya? Asal anda tau.. Anda tidak lebih dari lalat penganggu disini, jadi untuk apa pegawai saya harus sopan dengan orang seperti anda?"

Perempuan itu bungkam, natap Jaehyun gak percaya.
"Kamu gak anggap aku?"

"Saya bahkan tidak ingin melihat anda"

"Oke, Jae... Aku kesini cuma mau minta sama kamu... Tolong, jangan halangi aku ketemu sama Jeno.. Aku mau ketemu sama anakku" ucapnya dengan sendu serta air mata yang mengalir.

Dan Jaehyun sangat tau, itu Air mata palsu!!

"Apa urat malu anda sudah putus? Yang tidak ingin bertemu anda adalah Jeno sendiri, karna ketika dia berhadapan dengan anda...."

Jaehyun maju selangkah mendekat.

"...dia bisa melakukan apa saja kepada orang yang sangat dia benci" ucap Jaehyun dengan nada datar.

Perempuan itu bergidik ngeri, tapi dia memberanikan diri, mendongak natap Jaehyun.
"K-kalo gitu... K-kita barter, aku gak akan kesini lagi tapi... Separuh saham kamu dialihkan atas nama aku"

Wah!! Nyari mati ni cewek!! Itu kira-kira isi pikiran pegawai disana.

"Saya tidak akan pernah sudi memberikan apapun yang menjadi hak milik keluarga saya ke anda"

"Oh ya? Gue bakalan terus neror istri lo kalo gitu!!"

Wih!!

Jaehyun senyum miring, akhirnya dia ngaku juga.

"Oh..  Ternyata anda orang yang sudah meneror istri saya?"

Perempuan itu membola kaget, oh! Dia keceplosan!

"Ck! Pokoknya gue gak bakal berhenti sebelum apa yang gue mau!"

"Begitu? Oke..  Kalau begitu, saya juga tidak akan berhenti sampai keluarga anda hancur! Silahkan pergi dari tempat ini, dan siap-siap jika ada yang mengusik tidur anda malam ini" ucap Jaehyun dan langsung berbalik menuju lift buat balik ke ruangannya.

"Apa maksud lo Jung Jaehyun!!! Jangan main-main sama gue!!" teriaknya marah dan langsung pergi dari sana dengan berbagai rencana di otaknya.

Perempuan itu gak tau, kalo semua bukti kebusukan dia beserta keluarganya selama ini udah ditangan Jaehyun, dan tentang ucapan Jaehyun tadi, akan ada polisi yang menjemput keluarga yang udah menipu banyak orang demi uang itu.

Jaehyun tersenyum miring.
"Lo gak akan pernah selamat kalo lo berurusan sama gue" gumam Jaehyun datar.

***

Jaehyun masuk ruangannya dengan wajah yang dibuat biasa aja, gak se keras tadi. Dan yang dia liat buat dia senyum. Renjun yang tidur dengan paha Jeno sebagai bantal. Sementara Jeno keliatannya lagi main game.

Jeno mendongak ketika ngerasa seseorang mendekat.

"Udah pa? Gimana?"

Jung's FamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang