Bad Girl Transmigrasi [✔]

17 ✔

Sekolah SMA Tunas Bangsa

Brumm brumm brumm....

Terdengar suara motor dan mobil bersamaan memasuki gerbang sekolah Tunas Bangsa.

Semua murid yang ada di sana yg mendengar suara tersebut pun menoleh ke arah sumber suara.

Ckittt...

Mereka melihat seorang gadis yg turun dari motor nya dan lelaki tampan yg juga turun dari mobilnya.

Semua orang yang ada di sana termasuk kaum hawa pun berteriak histeris melihat siapa lelaki tampan tersebut.

Mereka adalah siswa dan siswi Tunas bangsa.

Geng Libra yg ada di parkiran motor mereka masing-masing, langsung mengenal orang tersebut dan berlari ke sana. Lebih tepatnya ke lelaki tampan yg turun dari mobil nya.

"Woy! Lo udah pulang? Cepet banget! Bukanya lo bilang pulangnya besok? " Tanya salah satu anggota geng Libra.

"Gak, gue udah pulang dari kemarin. " Ucap pemuda yang ditanyai dg suara dingin. 

Semua siswi yg merindukan tampang dan suara dinginnya pun langsung berteriak tidak karuan. Padahal pemuda tersebut hanya berbicara sepatah dua patah kata, kenapa semua orang langsung berteriak?

Terkecuali dg gadis yg turun dari motor nya dg wajah bingung. Kenapa mereka semua berteriak? Itu yg ada dipikirannya.

Dan saat ia akan melepaskan jaket dari pinggang nya, ia melihat banyak remaja lelaki yg ia kenal berkumpul ke satu orang yang turun dari mobil yang tadi berada dibelakang nya.

"Hm? Kenapa tuh rame-rame? Apa gara-gara itu para kaum hawa berteriak histeris? Ck, dahlah gak ada urusan nya sama gue juga. " Ucap gadis tersebut.

Dan saat ia ingin mengambil kunci motor yg ada di motornya, ia dikejutkan dg suara cempreng dari sahabatnya.

"KLARAAAAAAAAAAA!!! " Teriak seseorang perempuan yang berlari ke arah orang yang dipanggil (diteriaki) nya.

Ya, orang itu adalah Fatih, dan orang yang diteriaki nya adalah Klara.

Orang yang mendengar teriakan suara cempreng nya pun beralih menatap Fatih dg pandangan yang berbeda-beda.

Termasuk remaja lelaki yg berkumpul tadi.

"Apaan sih odeng!! Jangan teriak teriak napa, liat noh semua orang ngeliatin lo kan. Gak malu apa? " Ucap Klara.

"Hehe... Yaa.. Kan ada elo yg nemenin gue. " Ucap Fatih cengengesan.

"Ya udah, kelas yok! Gue mau tidur. Gue gak bisa tidur malam tadi karena ada yg gue pikirin. " Ucap Klara sambil menarik (menyeret) tangan sahabatnya.

"Yeee.... Gue bawa bekal noh di kelas. Makan gih! " Ucap Fatih di sela-sela tarikan Klara yg amat sangat kuat.

"Waaaww... Lo emang sahabat gue yg debest deh! " Teriak Klara kegirangan.

Sahabatnya ini benar-benar tau kalau dia sekarang benar-benar sedang lapar.

Tadi di markas ia hanya memakan camilan potato yg tersisa sedikit di kulkas markas nya. Jadi sekarang dia benar-benar lapar, tidak tidak, amat sangat laparrrr.

Lelaki remaja yg berkumpul tadi memandang dirinya dg tatapan aneh.

"Hm? Lo pada kenal dia gak? " Tanya pemuda yang menjadi tokoh utama tadi.

Namanya Alvin Sanjaya Alexander. MOST WANTED sekaligus Ketua geng Libra yang amat sangat tampan dari pada anggota nya. Dan juga orang yang selama ini pergi keluar negeri selama setengah tahun karena urusan bisnis keluarga nya.