Bad Girl Transmigrasi [✔]

7 ✔

Flashback

Kini terdapat seorang gadis kecil yg ber usia sekitaran 8 tahun.

Namanya Klara indrijayati.

Ia kini tengah dihadapkan dg pemandangan yang membuat dadanya sesak.

Yaitu, semua keluarga nya berkumpul tanpa dirinya.

Pemandangan yang penuh canda tawa yg mengisi ruangan itu.

Dan seorang gadis kecil yg tersenyum bahagia.

Yaitu Adiknya. Clarissa indrijayati. Yg berumur 6 tahun.

Semua orang memperlakukan Clarissa dg penuh kasih sayang. Sedangkan dirinya? Hanya diabaikan dan dianggap makhluk tak kasat mata oleh keluarga nya.

Walaupun begitu, ia tidak membenci adiknya. Karena setiap ia kesepian, sosok gadis kecil yg merupakan adiknya selalu datang menghibur nya.

Sampai saat insiden itu terjadi.

"Kak Klara!! Main sama aku dan oma yuk ke taman!! " Ucap Clarissa sambil menarik tangan Klara.

"Eh?? Ta-tapi kakak lagi belajar dek. " Ucap Klara sambil menahan tangannya.

"Oh ayolah kak! Sekali-kali bermain dg ku dan juga oma! " Ucap Clarissa dg tampang memelas.

"Uu-uuh ba-baiklah. " Ucap Klara pasrah.

"Yey!!! "

Mereka pun pergi bersama ke taman, tak lupa juga dg omanya.

Mereka bermain tanpa tau situasi.

Tapi saat mereka baru menyadari bahwa taman itu sepi, mereka pun merasakan perasaan yg tidak enak.

Dan tiba lah sekumpulan orang berbaju hitam dan juga topi hitam.

Ia mengeluarkan pisau ditangannya.

"O-oma! Hiks hiks jangan sakiti oma! Ti-tidak! Oma! Bangun!! " Teriak Clarissa melihat omanya ditusuk dg pisau oleh orang yang ada di depannya.

"Hey Gadis kecil! Tidak usah berteriak. Kau akan pergi menyusul nya. " Ucap orang tersebut.

"Jangan!! Jangan sekali kali kau menyakiti adikku!! " Ucap Klara.

"Kau yg terakhir nanti, jadi tunggu lah. " Ucapnya lalu menusuk Clarissa dg pisaunya.

"Ti-tidak!! Hiks hiks Cl-clarissa!! Bangun!! Oma!! Tidak jangan tinggal kan aku!! Hiks hiks.. " Isak tangis Klara kini pecah.

"Ok gadis kecil, sekarang giliran mu. " Belum sempat ia menusuk Klara, ia melihat seseorang datang.

Iapun pergi meninggalkan pisaunya ke Klara.

Dan orang yang datang itu pun yg melihat keluarga nya tidak sadar kan diri, ia berlari dan berteriak ke Klara.

"Clarissa!!! Oma!! Kau!! Dasar pembunuh kau!!. " Ucap orang itu yg tak lain adalah ayahnya.

Dan disusul oleh keluarga nya, yaitu Alex, Kelvin, Reyhan, Dan keluarga besar nya yg berlari di belakang.

"Clarissa anakku!! Apa yang kau lakukan kepada anakku hah?? Hiks kau! Kau dasar pembunuh!! ;kau bukan anakku!!!! " Teriak ibunya Klara.

"Apa yang kau lakukan pada adikku dan oma hah??!!! " Tanya Alex abangnya Klara.

"I-itu.. Bu-bukan aku pelakunya hiks.. " Isak Klara.