Entah sudah berapa lama Klara menangis, sampai sampai dia tidak tahu bahwa bel sudah berbunyi, menandakan bahwa jam istirahat sudah selesai.
Setelah Klara menangis, tanpa sadar dia tertidur di bawah pohon belakang sekolah.
Berbeda dg Reyhan, dikelas dia tidak melihat Klara di bangku nya. Hanya bangku kosong.
Ia berpikir dimana gadis itu sekarang.
Ish! Apa-apaan sih! Kenapa gue peduli ama dia! Dahlah jangan dipikirin.
Cepat cepat Reyhan menepis semua pikiran yg mengganggu nya.
Kini bel sekolah sudah berbunyi yg menandakan bahwa sekolah sudah selesai. Semua murid berhamburan pergi keluar dan siap siap akan pulang.
Banyak siswa-siswi yg pergi ke parkiran, dan ada siswi yg menunggu supir nya datang untuk menjemputnya.
Berbeda dg Fatih, dia langsung berhamburan pergi berlari ke kelas Klara, kelas 11 IPA 2 tidak terlalu jauh dg kelas 11 IPA 4. Ya, Fatih berada di kelas 11 IPA 2 yg sama dg Justin.
Brak!!
"Klara!! Pulang sama gue yok!!" teriak Fatih sambil mendobrak pintu kelas Klara.
Jujur saja ia masih asing dg nama Klara, seringkali dia memanggil Klara dg sebutan Naisa di depan banyak orang. Namun, Klara menegurnga agar Fatih memanggil nya dg nama Klara. Supaya orang orang tidak curiga.
Semua murid yang belum keluar menatap tajam ke arah dirinya. Terutama Reyhan.
"Eh? Klara mana? Hey, Lo liat Klara? " Tanya Fatih pada siswi yg duduk di bangku depan.
"Gak tau. Dia gak keliatan dari tadi, kayak nya dia bolos. " Ucap siswi tersebut ke Fatih.
"Ha? Bolos? bolos lagi?!! Kenapa gak ajak gueee!! " Teriak Fatih seorang diri. Dia tak Terima bahwa temannya bolos sendirian tanpa dirinya. Biasanya, dua orang tersebut akan bolos berjamaah. Namun, sepertinya kali ini tidak.
"Lo! Kenapa teriak teriak di kelas orang hah?!!" tegur seseorang tiba-tiba di belakang Fatih.
Ya orang itu yg ada dikantin tadi, Namanya Kenzi. Ia pergi ke kelas Klara karena dia mau mengajak Reyhan untuk pergi kerumah Reyhan.
Kenzi dan yang lainnya ingin bermain ke rumah Alex, Kelvin, Dan Reyhan. Mumpung orang tua mereka pergi keluar negeri tadi pagi setelah Alex, Kelvin, Reyhan, dan Klara pergi berangkat ke sekolah.
Jadi bisa dibilang kalau Rumah Reyhan sekarang sedang sepi.
"Apa-apaan lo? Teman gue bolos gak ngajak gue!"
"Ya jangan teriak teriak gak jelas di kelas orang juga kali!" Balas Kenzi nyolot gak mau kalah.
"Emangnya ini kelas lo? Kenapa lo yg sewot sih?!"
"Gue kesini juga buat ngajak Si Reyhan pulang."
"Eh? Reyhan? Oh iya! Rey!! Lo kan kakaknya, lo tau gak dimana dia sekarang?!" Tanya Fatih langsung berlari ke bangku yg ada di depan Reyhan. Bagaimana ia bisa tahu? Karena Naisa sudah menceritakan semuanya secara rinci.
Dan Lengkap.
"........ " Tidak ada jawaban, Reyhan sibuk membereskan bukunya kedalam tas tanpa memperdulikan kehadiran Fatih.
"Cih! Lo mah, jadi kakak bangsad banget! Masa adek lo yg ilang, lo gak nyariin?" ujar Fatih pedas di telinga Reyhan.
Fatih tau kalau Klara itu tidak dipeduli kan oleh keluarga nya. Naisa juga yang menceritakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Transmigrasi [✔]
Ficção AdolescenteSudah terbit. Beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Link pemesanan ada di bio. *** Alangkah baiknya follow akun author terlebih dahulu, biar enak bacanya. Tgl buat : 28 Februari 2021 Finish : 17 Agustus 2021 Untuk Plagiarisme, huush h...