19

49.3K 5.4K 513
                                    

Brumm brumm.. Brumm...

Ckiitt..

"Apa? Sialan!! Apa-apaan mereka? " Tanya Rafli dg suara dingin nya.

Ia melihat banyak orang berada di markasnya yg sudah hancur.

Rafli sih tidak masalah kalau markas nya hancur, tapi ada sesuatu yg penting disana.

Sesuatu yg amat sangat penting. Yaitu bukti kebusukan Violet yg susah payah dia cari.

Sialan... Mereka, awas saja kalian bajingan! Batin Rafli.

Sebenarnya, ia ingin mengungkapkan kebusukan Violet saat Violet sudah pulang dari luar negeri. Tapi, kenapa? Apa buktinya sudah dihancurkan oleh mereka?

"BRENGSEEKKK!! BAJINGAN!! APA YG KAU LAKUKAN DG BARANG MILIKKU!! " Teriak Rafli dan langsung berlari ke mereka dan diikuti beberapa anggota Black ghost dibelakang nya.

"Hahahaha... Akhirnya King nya datang juga. Kemana saja kau hah? Gue udah nunggu lama disini bangsat! " Ucap ketua geng Scorpion.

"Apa yg kau lakukan? Apa kau ingin mencari gara-gara dg ku? " Tanya Rafli yg sedang menahan dirinya untuk tidak membantai semua anggota geng Scorpion dan Cobra.

"Hahaha.... Kami kesini bekerja sama untuk menghancurkan Black ghost yg ditakutkan oleh semua orang. " Ucap ketua geng Cobra.

"Kau ingin menghancurkan Black ghost? " Tanya Rafli dg smirk di wajahnya.

Semua orang yg melihat itu pasti akan merinding, ah, tidak lagi. Mereka benar-benar sudah merinding.

Saat melihat tatapannya, mereka bisa pastikan kalau jiwa psychopath nya kembali

Mereka menelan ludah, tapi mereka masih ngotot ngomong untuk menghancurkan black ghost.

"Hahaha... Kau pasti kehilangan barangmu didalam kan? Hahaha... Kau harus tunduk kepada kami!! Maka akan kami maafkan kalian!! " Teriak ketua Scorpion.

"Apa bangsat? Kau ingin kami tunduk di hadapan pengecut? Lawan gue dulu, buktikan kalau lo layak untuk mendapatkan tundukkan kepala dari gue. " Ucap Rafli yg masih dg senyum diwajahnya.

"Re-reza, gapapa nih biarin king kita ngebantai mereka? " Tanya Riko, salah satu anggota Black ghost.

"Gu-gue juga gak tau. Kalau dicegah, yg ada gue yg dibantai. Gak gak, gue masih belum ketemu sama lisa blackpink. Gue gak sudi mati sebelum gue ketemu lisa blackpink. " Ucap Reza dg tampang bergidik ngeri kalau membayangkan dia menahan Rafli untuk tidak membantai Scorpion dan Cobra tapi malah dia yg dibantai.

"Lo mah, malah sempet-sempetnya ngehalu. Liat noh situasi genting kek gini, lo malah mikirin bias lo. " Ucap Gilang.

"Biarin."

"Hahaha.. Kalau gitu SERANG!!! " Teriak ketua geng Scorpion dan Cobra bersamaan.

"Bukan salah gue kalau ortu lo pada dapat berita kalau anaknya mati gara-gara kecelakaan. " Ucap Rafli yg masih santai dg senyum eh ralat smirk diwajahnya.

"SERANG!!! JANGAN BANYAK BACOT BRENGSEEKKK!!! "

"HIAAATT!! "

BUGHHH

BRAKK

GREPP

SRATT

AGHHH

PLETAKK

KREKK KREKK

"BANGSAT!! "

BUGHHH

Bad Girl Transmigrasi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang