26

50K 5.2K 726
                                    

"Ada apa?" Tanya Klara yg sudah duduk di taman belakang sekolah yg sepi.

Galax, ia membawa Klara ke belakang taman sekolah yg tidak banyak orang. Karena ia ingin menanyakan sesuatu.

Galax menyodorkan minuman kaleng coca cola ke Klara dan duduk di samping nya.

"Gue mau nanya dari dulu. Lo beneran Klara? " Tanya Galax sambil menyeruput kan minuman cocacola ke mulut nya.

Deg...

Apa? Apa dia tau?

"Gak."

"Siapa? "

"Naisa."

"Klara? "

"Udah mati. "

"Jangan ngada-ngadi lo! " Bentak Galax.

"Kenapa? Emang itu kenyataan nya kok? " Tanya Klara sambil mengangkat bahu.

Plak!

Satu tamparan mulus mendarat di pipi kiri Klara.

Oke, ini sudah yg ke 2 kalinya dia ditampar. Duh, gimana nasib pipinya ya? Sakit gak sih?

Dalam hati Klara terus merutuki orang yang berani menampar nya yg seorang Queen mafia blue diamond. Karena di hidup nya baru pertama kali ini ia mendapatkan tamparan dari orang lain selain keluarganya dulu dan sekarang.

"..... "

"Gue tanya Klara mana?!! "

"GUE BILANG UDAH MATI GOBLOK!! "

"Kenapa? Kenapa bisa? " Tanya Galax yg nada bicara nya di rendahkan.

"Apa gue harus cerita ke lo gitu? Klara Mati juga gara-gara lo yg gak becus jadi abang. " Ucap Klara sambil memegang pipinya yg sebelah kiri karena tamparan Galax.

"Kenapa bisa lo yg nempatin tubuhnya? Lo bisa keluar? Gue mau ngubur adek gue dg layak. " Pinta Galax.

"Ya mana gue tau. Tanyain ke arwah adek lo dong!. Gue juga gak tau kenapa gue ada di tubuh ini. Kalau gue bisa kembali, gue udah kembali dari dulu. Gue gak mau ikut campur urusan keluarga orang. "

"Dan juga, ini mau adek lo. Dia mau bales dendam ke orang yang berani mencelakai orang yang ia sayang. Gue disini cuman mau bantu adek lo doang, gue juga berterimakasih ke adek lo gue dikasih kesempatan kedua. " Lanjut Klara.

"Siapa lo? Identitas. " Tanya Galax.

"Harus gitu? "

"Cepet gak?! "

"Iyayaiyaiya."

"Oke, nama gue Naisa Fadilla. Ehmm.... Pake marga gak ya? Hehe pake aja lah. Marga gue Dinata. Gue dari keluarga Dinata. Gue mati gegara ketabrak Tayo. Nah, selesai? " Ucap Klara.

"Jadi gimana? Lo mau tetap jadi Klara? " Tanya Galax.

"Iya, gue mau bantu dia. Gue gak tahan banyak memori menyakitkan Klara yg masuk terus menerus. Gue mau bales yg setimpal ke orang yang berani ngusik Klara dulu. Ingat Lax, gue gak pandang bulu kalau mau bales dendam. Gue gak peduli kalau orang itu keluarga lo atau keluarga gue. Gue udah muak liat mereka yang udah ngelupain Klara selama ini. Gue mau bales yg setimpal supaya Klara tenang disana. Jadi, gue harap lo gak ikut campur. " Ucap Klara panjang lebar.

"Oh iya, gue punya kabar baik. Clarissa masih hidup. " Lanjut Klara yg sudah berdiri dari tempat duduknya.

"?!!?!! "

"Dimana?! " Tanya Galax agak menaikkan  nada suaranya.

"Lo ikut gue pas udah pulang sekolah. " Ucap Klara pergi meninggalkan Galax.

Bad Girl Transmigrasi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang