Bad Girl Transmigrasi [✔]

14 ✔

Kring kring...

Bel sekolah berbunyi yg menandakan bahwa sekolah sudah selesai.

Semua murid langsung beranjak pergi dari kelas mereka, ada yg langsung pulang, ada yg di sekolah untuk rapat OSIS dan juga ada yg langsung pergi dg pacarnya untuk jalan-jalan.

Begitu juga dg Klara yg sedang menunggu Fatih di parkiran sekolah.

Ia sudah 20 menit menunggu Fatih yg tidak keluar keluar dari kelas nya.

Karena merasa kesal, Iapun langsung pergi ke kelas Fatih.

Saat tiba di kelas, Klara langsung menggebrak pintu sekencangnya membuat orang yang ada diruangan itu terlonjak kaget dibuatnya.

"Woy! Lo pada Liat Fatih gak?! " Teriak Klara ke siswa dan siswi yg masih belum pulang karena piket.

"Gak tau, tadi gue liat dia ke ruang guru. " Ucap siswi yg sedang menyapu.

"Tuh anak ngapain lagi dah ke ruang guru. Emang dia buat kesalahan apa? Ck! Nyebelin bat dah. " Ucap Klara terus langsung melenggang pergi dari kelas Fatih.

Ia pergi ke ruang guru, saat dia hampir tiba disana ia melihat Fatih yg keluar sambil membawa buku tebal yg udah kayak buku terjemahan bahasa Inggris 20 Triliun Apalagi bukunya besar. Klara menatap Fatih dg mata yg tak percaya. Apa sahabatnya akan menghafal semua buku itu?

Fatih yg merasa ada yg menatap nya pun langsung menoleh ke arah belakang.

Ia mendapati Klara yg menatap dirinya horor dan langsung berlari ke arah nya.

"Eh lo! Ngapain lo bawa buku tebel kek gini?! " Teriak Klara, padahal dia sudah sampai di depan Fatih, tapi dia masih aja teriak teriak.

"Jangan teriak aelah! Budeg nih telinga gue lama lama kalau sama lo! Gue disuruh buat ikut olimp sama bu kepsek. " Ucap Fatih.

"Wiiihhh.... Lo ikutan olimp Nin? Wahahaha untung gue bikin nih tubuh gak pinter pinter amat buat ngilangin kecurigaan mereka. Hahaha, berarti gue gak bisa ngajak lo dong? Yah... Padahal gue mau ngajak lo kesuatu tempat. " Ucap Klara.

"Yaudah lo pergi aja sendiri, jangan ganggu gue. "

"Yah tapi... Gue gak punya motor keles. Gimana gue mau pergi o'on! "

"Beliin napa motor lu! Lo kan banyak uang! "

"Ck! Ntar aja gue belinya. Sekarang gue benar-benar punya urusan penting. Ingat ini tuh penting. You know? " Ucap Klara dg tatapan tajam.

"Iyaiyaiyaiya. Gue bakalan nyuruh bodyguard gue bawa motor yg ada di rumah gue buat dikasih ke elo! Tunggu aja dulu. " Ucap Fatih sambil men-chatting salah satu bodyguard nya.

"Nah gitu dong, itu baru namanya sahabat gue. Hehehe"

"Sahabat ndasmu. Gua aja udah kayak babu lo! "

"Yah jangan marah lah, kan gue bercanda. " Ucap Klara dg tampang memelas.

"Iyeiyeiye. Ribet bat dah lu. Gue mau pulang trus mau ngafalin nih bukunya udah kek buku Rumus matematika aja. " Ucap Fatih langsung pergi meninggalkan Klara.

"Ck! Iye iye!! Semangat belajar nya beb!! " Teriak Klara.

"THANKS MY BESTFRIEND!! " Balas Fatih dg teriakan juga.

Setelah itu mereka berpisah. Fatih yg pergi pulang dg mobilnya dan Klara yg menunggu motor Fatih sampai disekolah nya.

Setelah menunggu beberapa menit datang lah bodyguard Fatih, ia membawa motor Fatih yg akan dipinjam oleh Klara.