Brak!!
"Eh itu Klara!! " Seru Ayu yg melihat Klara di depan pintu kelas.
"Eh iya iya!! Ayo kesana!! " Seru yg lainnya.
Emang apaan sih? Kenapa pada Ramai gini?
*Drap drap drap...*
"Rararara!! "
"Oi Ra! "
"Klara bangke! "
"Woy Klara bego! "
"Emang apaan sih anjirr?!! Gue salah apa sama kalian semua hah?!! Bisa minggir gak? Lu pada ngalangin jalan gua!! " Teriak Klara jengah dg teman sekelasnya yg mengerumuninya.
Ia tidak mengerti, kenapa teman-teman nya begini ya? Padahal ia tidak membuat kesalahan tuh.
"Lo gak tau gosip hot di sekolah ini Ra? " Tanya Edgar, teman sekelas Klara yg duduk di samping Klara.
"Emang apaan? " Tanya Klara.
"Itu katanya si Violet udah pulang dari luar negeri. Dan juga katanya Violet ke sekolah bareng Alvin sama anak yg lain. " Ucap Dea.
"Lah terus? Hubungan nya sama gua apa? Masalah gituloh? " Tanya Klara sambil memutar matanya malas.
"Lo beneran Ra? "
"Tau tuh, tumben lo nggak nyerang si Violet. "
"Eh lo pada bego ya?! Si Klara itu lupa ingatan. Ingat!! Hilang i.n.g.a.t.a.n!! You know?!! " Teriak Zera.
"Eh iya gue lupa hehe.. " Ucap mereka semua dan menatap Klara iba.
Lah, kenapa natap gue kek gitu?
"Apa? Lo pada iba sama gue? " Tanya Klara yg pergi ke tempat duduknya.
"Yah Ra... Gak gitu lah. Hehe, cuman kasihan aja. " Ucap ayu.
"Yaudah. Duduk gih, ntar pas istirahat gue traktir lu pada di kant–"
"ASIKK!! DI TRAKTIR SAMA SULTAN UWAAAHH!! CMIWW!! " Potong Rian dg berteriak. Teman sekelas Klara yg duduk di depan.
"AKHIRNYA!! UANG SAKU GUE MASIH UTUH!! "
"WALHAMDULILLAH NAUZUBILLAH MINALKALFI–"
Pletak!
"Itu doa atau apaan bego! "
"Aww! Sakit njir! "
Nah gini nih, punya temen gak ada akhlak. Belum juga nyelesain kalimat, tapi udah denger kata 'traktir' pasti langsung heboh.
Ckckck... Walaupun begitu, itu membuat sudut bibir Klara terangkat melihat teman sekelas nya tertawa bersama tanpa ada rasanya canggung di antara mereka.
Pemandangan ini, persis seperti pemandangan teman sekelas nya dulu saat ia berada di tubuh Naisa, bukan Klara.
Ngomong², bagaimana ya keadaan teman-teman lama Klara?
Mengingat itu, Klara langsung menggeleng kan kepalanya tanda ia tidak ingin mengungkit masa lalu. Kini, ia sekarang adalah 'Klara Indrijayati' yg akan membalas kan dendamnya dan Bukan 'Naisa Fadilla Dinata' yg diabaikan di keluarga nya.
Kring kriing...
Bel bunyi masuk di indra pendengaran semua murid. Ada yg langsung duduk rapi untuk memulai pelajaran, ada yg membaca buku, ada yg menguap, ada yg bergosip, dan ada yg tidur.
Tapi tidak dg kelas 11 IPA 4 ini. Mereka sekarang sedang ada jamkos karena pak Budi tidak hadir karena menjenguk istrinya yang melahirkan. Jadi, bisa dibilang suasana di kelas sedang meriah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Transmigrasi [✔]
Подростковая литератураSudah terbit. Beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Link pemesanan ada di bio. *** Alangkah baiknya follow akun author terlebih dahulu, biar enak bacanya. Tgl buat : 28 Februari 2021 Finish : 17 Agustus 2021 Untuk Plagiarisme, huush h...