Bad Girl Transmigrasi [✔]

18

Brak!!

"ASSALAMU'ALAIKUM YA AHLI KUBUR!! KLARA YG CANTIK, PINTAR, NAN IMUT INI DATANG!!!! DIMANA BLUE EH RED KARPET NYAAA!!! YUHUUU!!! " Teriak Klara sambil menggebrak pintu dg kakinya yg membuat semua human dikelas hampir jantungan.

"WAALAIKUMSALAM YA AHLI NERAKA!! RED KARPETNYA ADA DI MALL, PERGI KESANA AJA. DIJAMIN LO BAKALAN DISAMBUT MERIAH SAMA MEREKA! " Teriak teman sekelas Klara bersamaan.

Entah ada angin apa, semenjak 5 hari yang lalu, Teman-teman sekelas Klara dibuat geleng-geleng kepala karena tingkahnya yg berbeda dari biasanya.

Awalnya mereka agak takut, tapi setelah Klara minta maaf dg tulus atas perbuatan nya selama ini, membuat mereka tidak tega dan memaafkan nya. Dan juga awalnya mereka agak ragu dg perubahan sikap Klara sekarang, tapi setelah beberapa hari ini, mereka jadi akrab atau karena Klara yg tidak henti hentinya membuat mereka tertawa setiap perlakuannya beberapa hari ini.

Bahkan mereka berharap, Klara tidak akan pernah berubah lagi, cukup Klara yg sekarang saja.

"Eh kalian mah! Padahal beberapa hari yg lalu lo lo pada enggan maen sama gue. Lah sekarang lo lo pada berani ngejawab gue yh. " Ucap Klara yg mengerucut kan bibir nya.

"Hahaha... Tapi lo yg sekarang beda sama Klara yg kami kenal. " Ucap zero, ketua kelas.

"Tau tuh, kenapa gak daridulu lo gini ya sikapnya? Daripada lo yg jadi hama buat tuh si Alvin. " Ucap Zera, kembarannya Zero.

"Gak tau gue. Mungkin gue dulu kesambet kembarannya jin tomang kali. " Ucap Klara santai dan berjalan ke arah kursinya mengacuhkan teman sekelas nya yg menertawai jawaban yg diberikan Klara.

"Hahaha... Benar tuh. Dulu lo nempel nempel sama si Alvin, bahkan lo ngebully si Violet karena dia deket deket sama Alvin. " Ucap dea, teman sekelas Klara.

"Eh? Beneran? Entah kesambet apa gue dulu, kenapa gue suka sama dia ya? Btw, Alvin orang nya kek gimana? Ganteng gak? Apa dia seganteng Taehyung gue? Klo gak, yah wajar dong kalau gue udah gak suka sama dia. Mending gue ngurus bias gue daripada tuh si Alvin apalah namanya. " Ucap Klara dg wajah datarnya.

Hening...

Keadaan kelas yg tadinya ramai dipenuhi suara tawa, kini hening seketika.

"Lo beneran gak suka sama si Alvin lagi? " Tanya Ayu teman sekelas Klara yg duduk di depan Klara.

"Wah beneran lo Ra? Parah nih! "

"Ini Klara yg gue suka!! "

"Bener tuh! Daripada Klara yg dulu! Apalagi dandanannya kayak tante tante buat deketin si Alvin. Bukannya terpesona, malah tuh si Alvin jijay sama Klara yg dandanannya menor melebihi emak emak yg lagi kondangan. "

"Hahahaha!!! "

"Gue salut sama lo Ra, akhirnya lo berubah! Gue gak nyangka orang kayak lo bisa berubah! "

Yah... Serah kalian sih. Kenyataan nya ini gue emang bukan Klara yg asli, jadi gak heran kenapa lo pada bilang kalau gue berubah. Batin Klara.

Pembicaraan mereka berhenti ketika guru pembimbing kelas 11 IPA 4 masuk dan memulai pembelajaran.

Daritadi, Klara melirik bangku Reyhan yg kosong. Dia bersyukur tidak ada Reyhan dikelasnya dan tidak mendengarkan apa yg dikatakan teman sekelas nya tadi.

Dia menghela napas lega, dan mulai melipatkan tangannya di meja.

Murid dikelasnya memulai pembelajaran dan mendengarkan penjelasan bu Lati, tapi Klara malah molor dg buku yg menutupi wajah tidurnya.