ৡৢ͜͡✦►18|Bercengkrama

50 12 0
                                    

Sore ini Naya sudah siap dengan penampilannya, ia tengah menunggu Athala untuk pergi ke taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Naya sudah siap dengan penampilannya, ia tengah menunggu Athala untuk pergi ke taman.

Tak lama dari itu, Naya mendengar suara derum motor Athala. Gadis itu sudah hapal sekali bunyinya.

Naya mengunci rumahnya, lalu bergegas menghampiri Athala yang sudah menunggunya di halaman rumahnya.

Diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua.

Tak lama kemudian Athala mulai menepikan motornya, setelah Naya turun dari atas motor Athala, Athala segera memarkirkan motornya itu.

Athala dan Naya berjalan bersebelahan, menuju salah satu tempat duduk di taman.

"Lo tunggu sini bentar, gue mau beli minum," ucap Athala meninggalkan gadis itu sendirian pada salah satu bangku di taman.

Setelah Athala kembali ia membawa dua buah jus jeruk ditangannya, karena hari ini mereka akan membicarakan hal penting yang pasti akan membuat keduanya haus.

"Jadi gimana?" tanya Naya.

"Gimana apanya?"

"Itu..." Naya nampak berpikir sejenak.

"Santai aja kali, Nay. Semuanya udah gue rancang kok," ucap Athala menenangkan Naya.

"Gimana gue bisa santai? Gue mau cepat terungkap," lirih Naya.

"Yaa lo sabar dulu, semua butuh proses," Athala memegangi kedua pundak Naya, lalu memeluknya.

Karena terlalu nyaman dengan pelukan Athala yang lumayan lama itu, Naya melepaskan pelukannya. Entah mengapa seketika Naya menjadi mengantuk saat berpelukan dengan Athala.

"Emm gue mau ke toilet bentar, mau cuci muka," ucap Naya pada Athala.

Baru saja Athala ingin berdiri, namun tertahan, "Lo tunggu sini aja," pinta Naya.

"Gak, gue harus temenin lo," ucap Athala lalu menarik tangan Naya seenaknya.

Sesampainya di toilet, Athala menunggu Naya di luar, gak mungkin kan jika ikut masuk?

Dari kejauhan, seorang gadis tengah memperhatikan pria yang tengah duduk dikursi itu.

"Itu kan Athala, tumben dia ke taman gak ngajak gue," monolog Gea, lalu ia menghampiri Athala yang masih duduk didepan toilet itu.

"Athala!" panggil Gea sambil berlari menghampiri Athala.

Pikiran Athala seketika kacau, bagaimana nanti jika Gea melihat Naya. Pasti Gea akan mengamuki Naya seperti beberapa hari yang lalu.

Tak lama dari itu, Naya keluar dari toilet dan menghampiri Athala dengan... Gea.

Saat melihat wajah Naya yang langsung bertatapan dengan Gea. Gea nampak gelisah.

Athala untuk Naya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang