Kim's Boarding House || ft Rosé X NCT 2020✔

tiga : j, w, j

Jena baru saja pulang setelah selesai mengunjungi kos-kosan yang catur beritahu padanya dan iyan. Bukan kosan megah, namun cukup nyaman untuk ia tinggali nanti. Ditambah ada bidadari yang berada di sana. Damai sudah ia tinggal di sana.

"jen, dari mana?" tanya seorang laki-laki yang baru saja keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya dengan handuk. Sudah mirip sekali dengan artis-artis drama korea. Kakak sepupunya.

"abis liat kosan kak" jawab jena santai

"loh, lo mau ngekos jen? Gak betah tinggal sama gue di sini?" Tanyanya

"Enggak gitu bang, betah banget tinggal sama bang jef sama ayah bunda bang jef. Tapi jena gak mau ngerepotin terus, makanya mau ngekos aja"

"Siapa yang direpotin sih jena? Gak ada"

"Tapi jena udah terlanjur dateng bang, gak enak masa gak jadi" saut jena santai,

"Loh udah survei lokasi juga ternyata gercep banget, sampe gak bilang dulu"

Jena tersenyum menanggapi kakak sepupunya itu, ia sudah menganggapnya sebagai adik kandungnya. Tentu saja ia sedikit kecewa dengan keputusan jena.

"Masih ada kamar di sana?"

"Mau ngapain?" Tanya jena penuh selidik.

"Gue juga mau ngekos ah, bareng lo. Gimana ya rasanya?"

"Gak usah ngaco, kalo masih ada rumah ya ngapain ngekos coba bang jef. Jena sih udah jelas rumahnya jauh, lah bang jef kan deket"

"Lo juga bisa di sini ngapain ngekos?"

"Bang,"

"Gak ada penolakan pokoknya gue ikut lo ngekos, kapan rencananya pindah?"

Jena menggelengkan kepalanya, dasar keras kepala. "Lusa, tapi kalo bang jef mau liat-liat besok sore jena anterin ke sana"

"Okee sipp besok sore ya"

"Yoiii"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Di sinilah mereka berada, bersama johan, hisyam, tegar dan iyan. Ditambah jena, jeffan kakak sepupu jena, dan dua orang lainnya.

Lagi-lagi lyra terkejut dengan estetik dan memasang wajah santainya. Padahal dalam hati ia terus mengucapkan 'subhanallah nikmat tuhan mana lagi yang lyra dustakan'. Bagaimana tidak, kini delapan orang laki-laki berada bersamanya dalam posisi bapak tidak sedang di rumah.

"catur mana?" tanya iyan pada jena saat mereka berniat pergi ke kamar mandi

"tadi katanya masih di jalan" jawab jeno

Lyra yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka berdua tiba-tiba,

"Hah?!"

"Ih apaan sih ngagetin" ketus iyan

"Maaf" cengir lyra

"Ada apa teh?" Tanya jena, ia simulasi memanggil lyra dengan sebutan teteh setelah berbicara dengan isyam bahwa ternyata umurnya sama dengan kakak sepupunya.