dua puluh tiga : yang terbaik dan kompresan

298 74 129
                                    

Lyra terkejut saat ia dan teja kembali dari rumah makan milik catur. Pasalnya, beberapa penghuni kosan terlihat duduk di teras depan seolah menunggu sesuatu, dan itu lyra.

"Pada ngapain di luar gini?" Tanya lyra pada salil. Namun salil mengalihkan pandangannya menatap teja.

"Apa liat-liat?"

"Neng, udah pulang?" Bapak tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Udah pak"

"Sini yuk, bapak mau bicara" ujar bapak seraya berjalan ke arah taman belakang.

Tinggalah teja seorang diri,

"Bang lu beneran sama teh lyra bang?" Jena bertanya pada teja setelah lama menahan untuk menunggu lyra pergi dahulu.

"Enggak, enggak, itu ah percaya-percaya aja sih lagian. Besok-besok kalo di kasih permen sama orang gak dikenal jangan mau" ujar teja, kini ia berlalu meninggalkan beberapa adik kosannya yang tengah mematung.

"Si caturrr sesattttt" teriak jaiz

"Mana anaknya?"

"Balik ke kamarnya lah"

Sementara di sisi lain iyan dan satya tak sengaja bertukar pandang, lalu sedetik kemudian mereka tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

"Apaan pada ketawa-ketawa begitu?" Tanya june heran melihat satya dan iyan.

"Kepo" jawab iyan sekenanya.

"Berantem aja lah kitaa"

"Gak dulu" kemudian satu persatu dari mereka mulai kembali ke kamar mereka masing-masing tanpa terkecuali.




━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Ada apa wahai ayahandaku, meminta daku untuk mengikuti dirimu berbicara bersama" tanya lyra dengan santai duduk di samping bapak.

"Neng-neng, gimana mau ada yang naksir kalo kelakuannya kayak begini"

Bapak tidak tau saja 2 penghuni kosannya ada yang menaruh hati pada lyra.

"Ih bapak mah kok ngomongnya gituu sihhhh." Bapak hanya tertawa mendengar rengekkan lyra

"Kamu punya pacar neng?"

"Enggak, eh belum maksudnyaa. Amit-amit jangan sampe enggak punya teruss"

"Yang bener?" Tanya bapak seolah tak yakin dengan jawaban lyra.

"Iyaaa ihh kenapaaa emangnyaa?"

"Gak sama teja?"

"Hahaha bapak ini juga percaya lagi sama catur? Anaknya suka iseng, jadi emang gitu becanda. Lyra gak tau bapak sampe percaya gini" kekeh lyra

"Loh? Jadi enggak?"

"Loh? Jadi bapak berharapnya lyra sama kak teja?"

"Iya." Jawab bapak tepat sasaran, tanpa sedikit pun keraguan dalam jawabannya.

Lyra memandang bapak cukup lama untuk sekedar memastikan apa bapaknya ini sedang sekedar bercanda atau memang benar menginginkan hal itu.

"Enggak bapak, lagian kak teja udah punya pacar." Lyra berusaha untuk tenang.

"Baru juga pacarr"

"Bapaaak??? Ini boongan kan? Ih kenapaa ngebet kak tejaa??"

"Hahahahahah, ya gak apa-apa dong. Lagian teja orangnya dewasa neng, tegas juga. Udah kerja, udah punya penghasilan sendiri"

Kim's Boarding House || ft Rosé X NCT 2020✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang