12: berulah

4.3K 205 0
                                    

malam, selamat membaca!
18:56

Syeilla dan Deva sudah sampai dirumah dari lima menit yang lalu.

Syeilla yang memutuskan untuk langsung mandi karena tidak betah dengan badannya yang terasa lengket, sedangkan Deva langsung memainkan ponselnya diatas kasur dan masih menggunakan seragam sekolahnya.

ting!

suara notifikasi dari ponsel Deva berbunyi.

langsung saja Deva membuka dan membaca pesan tersebut. rahangnya langsung mengeras saat mengetahui isi pesan itu.

Deva langsung bangun dari rebahannya dan bersiap untuk pergi.

Syeilla yang baru selesai dari mandi menyerngit bingung, kenapa Deva sangat tergesa - gesa sekali.

"mau kemana ka?" tanyanya sebelum Deva benar - benar pergi.

"ada urusan bentar, lo gofood aja kalo laper," ucap Deva dan meninggalkan Syeilla begitu saja.

Syeilla mengangkat kedua bahunya, tanda tidak mau ambil pusing.

"ganti baju dulu kali kalo mau main mah," ucap Syeilla yang berbicara sendiri.

dari pada Syeilla gabut, sebaiknya ia melanjutkan membaca novelnya yang belum tuntas sampai akhir.

sudah tiga hari pula Syeilla dan Deva menempati rumah baru nya ini, ternyata omongan Deva benar - benar terjadi. malamnya memilih rumah baru dan esok sorenya sudah tinggal dirumah baru.

Syeilla menjalani hari - harinya seperti biasa. dirumah barunya ini pun sudah disediakan pembantu dengan alasan bunda Aria yang tidak mau Syeilla kecapean, pembantu itu juga berkerja hanya dari jam 6 pagi sampai dengan jam 3 siang dan setelahnya pembantu itu pulang kerumahnya.

Syeilla juga sudah mulai membiasakan diri dengan tidur bersama Deva yang kalau tidur selalu shirtless. ga betah katanya.

***

hampir tiap malam para Lannister tidak pernah absen untuk berkumpul dimarkasnya ini, kadang di warung abah ucup sih.

mereka berkumpul kadang hanya sekedar berkumpul atau bahkan membahas hal penting menyangkut Lannister.

sama seperti halnya malam ini, mereka semua berkumpul dari yang inti sampai pasukan biasa semuanya ada.

setelah Deva membaca pesan tadi, ia langsung menghubungi mereka semua agar segera berkumpul.

"ada apasih Dev?" tanya Raffa penasaran.

"Ziko jelasin," perintah Deva.

Ziko salah satu anggota Lannister dari sekolah lain itu pun menjelaskan kepada mereka semua.

"jadi tadi gue pas lagi sama beberapa anggota yang lain diserang tiba - tiba sama anak morrigan," semuanya langsung menganga mendengar penuturan Ziko.

"ha? berulah lagi?" tanya Kenzo dan diangguki Deva.

"terus - terus gimana lagi?" tanya Fadhli penasaran.

"tadi kan gue bolos ke abah, terus gue baliknya dihadang sama mereka, gue kurang pasti lebih jelasnya gimana. nah gue sama mereka kurang lebih dua puluh orangan berantem dah tuh, nah yang paling parah itu si Arul. dari yang gue denger si Arul itu jalan sama cewenya gilang nah kayanya gilang gak terima akhirnya sekarang Arul lagi dirumah sakit, tapi sekarang udah gapapa sih." jelas Ziko.

"perkara cewe?" tanya Nico speechless.

"yakali gara - gara cewe doang dia bawa pasukan sebanyak itu buat ngelawan lo yang lagi berlima," ucap Arsyan tak kalah geram.

DEVARA : pieces of the past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang