prologue

17.3K 509 4
                                    

malam, selamat membaca!
18.31


"shitt! lo sempit banget," racaunya.

sedangkan yang dibawah hanya diam pasrah tidak dapat melawan lagi.

dia sempat melawan tapi rasanya sangat tidak sebanding dengan kekuatan yang ia punya saat ini, ditambah kondisi orang yang diatasnya ini dalam keadaan mabuk berat.

***

bughh

"pukulan terakhir, gue mau lo tanggung jawab atas semua yang udah lo lakuin ke dia!"dengan tatapan tidak bersahabat nya.

sedangkan yang dipukul tidak melakukan perlawanan sama sekali karena ia sadar ini emang salahnya.

"oke," ucapnya sambil mengusap darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya.

semua tatapan bingung dari yang lain pun menyorot padanya.

mereka pun juga tidak ada yang melerai aksi adu jotos antara dua orang di hadapannya ini. bukannya tidak mau memisahkan hanya saja mereka tidak tau apa akar masalahnya hingga menyebabkan perkelahian separah ini.

"kenap... si." belum sempat mengajukan pertanyaan, kini ucapan sudah dipotong duluan oleh Devara.

"dua hari," yang lain dibuat semakin bingung dengan semua ini.

"dua hari, kasi gue waktu dua hari buat selesain masalah ini," lanjutnya dan kemudian lawan bicaranya pun langsung pergi meninggalkan ruangan ini tanpa sepatah katapun.

***


haii semuanya!

kalau dicerita ini ada beberapa yang kurang paham atau gak jelas boleh langsung kasi tau mine ya.

tunggu kelanjutannya cerita ini, semoga kalian suka!

DEVARA : pieces of the past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang