5: nikah

8.2K 359 0
                                    

malam, selamat membaca!
00:03

setelah semua perdebatan akhirnya kedua orang tua Syeilla dan Deva memutuskan untuk segera menikahkan keduanya.

awalnya Syeilla menolak tapi karena ucapan bunda nya Deva membuat Syeilla mau tidak mau harus tetap menikah dengan Deva.

sepanjang pembicaraan itupun Deva tidak mengeluarkan sepatah kata pun sama halnya dengan Gio.

Syeilla tau Gio masih sangat kecewa dengan Deva, tapi Syeilla berusaha membujuk Gio agar baikan dengan Deva.

tanpa menunggu lama setelah pertemuan malam itu, kini adalah acara nikahan mereka berdua. jujur Syeilla sangat deg - deg'an, bahkan Syeilla tidak pernah berpikir akan menikah sekaligus menjadi ibu di usianya yang masih sangat muda ini, tapi takdir lah yang membuatnya berada dalam posisi ini.

Syeilla selalu percaya kalau dibalik ini semua pasti ada hikmah yang bisa dia ambil, entalah Syeilla berharap semuanya akan baik - baik saja.

***

"gimana sudah siap?" tanya pak penghulu kepada Deva.

Deva pun mengangguk, bohong kalau saat ini Deva tidak merasa gugup. sedari tadi diri memikirkan bagaimana setelah ini? apakah semuanya akan baik - baik saja?

Deva tidak yakin semuanya akan baik-baik saja, mengingat musuhnya disana selalu mengintai keberadaan nya. tapi Deva sedikit tenang karena masih ada teman - temannya yang sudah pasti akan membantu menjaga Syeilla.

setelah itu Alex mengulurkan tangannya kepada Deva dan langsung dijabat olehnya.

pak penghulu pun memberikan intruksi kepada Alex untuk ijab kabul yang akan ia bacakan, setelah paham Alex langsung mengucapkan dengan ijab Kabul tersebut.

"bismillahirrahmanirrahim, saya nikahan dan kawinkan engkau ananda Devara Azka Aldrich bin David Gilbert Aldrich dengan putri saya Arsyeilla Jasmeen Steward binti Alex Gracio Steward dengan mas kawin logam mulia seberat 200 gram dan uang tunai sebesar 875 juta dibayar tunai."

dengan sekali tarikan napas Deva dapat mengucapkan ijab kabul dengan mantap, "saya terima nikah dan kawinnya Arsyeilla Jasmeen Steward binti Alex Gracio Steward dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

"bagaimana para saksi? sah?" tanya pak penghulu.

"sah!" jawab mereka semua serentak.

semua mengucap Alhamdulillah tak terkecuali bunda Deva.

setelah acara ijab kabul akhirnya sang mempelai wanita dipersilahkan untuk memasuki ruang ijab kabul.

"mi aku nervous banget." cicit Syeilla.

sang mami yang menggenggam tangan Syeilla langsung mengusapnya lembut agar Syeilla tenang.

"tenang ya sayang semuanya pasti akan baik - baik aja." ucapnya.

semua tatapan kini hanya tertuju pada Syeilla yang diantar sang mami menuju mempelai laki-laki.

banyak tatapan kagum disana.

"eh gila anjir selama ini gue kemana aja ya kalo adek nya Jeje cantiknya luar biasa kaya gini," ucapan Abi langsung diangguki oleh Andres.

"iya anjir gila cantik banget Syeilla, tau gitu gue pacarin tuh dari dulu." ucapnya yakin dan langsung mendapat toyoran dari Raffa.

"eh monyed sadar diri dong bentukan lo berdua kaya gimana, yakali Jeje cari calon ipar modelan kaya lo berdua mustahil!" sinisnya.

"cantik sih tapi sayang dari dulu gak pernah satupun dari kita dibolehin deketin Syeilla ama Jeje." Kenzo menghembuskan nafas kecewanya

DEVARA : pieces of the past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang