"There's a lot of us out here that are birds, man. We all need to just fly." Travis Scott.
...
Tanpa perlu Yoshi ramalkan, Kristof pun tahu audisi kedua akan sangat berat untuk dilalui.
Satu minggu setelah audisi pertama selesai digelar, audisi kedua berlangsung dengan sengit. Lokasinya di Gunung Merapi. ANI akan mengirimkan Naturalistic terbaik mereka untuk membuat gunung tersebut seolah-olah meletus, sehingga warga sekitar akan mengevakuasi diri. Padahal, area sekitaran Gunung Merapi akan digunakan untuk pelaksanaan audisi kedua secara nasional. Segerombol Visual Spatial dari ANI akan membentuk kubah raksasa yang tidak bisa dilihat dari luar bahwa di dalamnya sedang berlangsung salah satu audisi besar di tanah air.
Untuk mengikuti audisi nasional itu, flock harus berhasil mengambil undangan audisi yang disembunyikan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan seluruh ibukota provinsi di Indonesia, termasuk beberapa wilayah khusus. Flock Kristof berhasil menemukan satu undangan audisi di Tangerang. Penemuannya mudah sekali, dengan bantuan Ikram yang logis bukan main, ditambah Mariam yang sanggup menghipnosis banyak orang untuk mempermudah jalan mereka, dua hari sejak Kristof menghamili Yoshi, flock itu sudah memegang tiket ke Yogyakarta untuk mengikuti audisi kedua.
Bagaimana menyelesaikan audisi kedua?
Melalui battle. Setiap flock, minimal lima orang inteligensia, akan bertarung secara langsung di sebuah area khusus sekitaran kaki Gunung Merapi.
Bagaimana pun, flock Kristof hanya beranggotakan tujuh orang saja. Kalau dia dihadapkan pada flock yang anggotanya lengkap, mereka bisa mampus.
Namun, yang menjadi fokus utama Kristof bukan itu sebenarnya. Pertama, Kristof jadi khawatir bukan main kepada Yoshi. Kristof sudah seperti seorang suami siaga. Perut cowok Intrapersonal itu semakin sini semakin membesar. Layaknya hamil tujuh bulan.
"Maaf, saya kebanyakan makan," jawab Yoshi ketika beberapa anggota flock-nya bertanya mengapa perut Yoshi membesar. Yoshi terpaksa berbohong agar flock-nya tidak bertanya lebih lanjut, yang ujung-ujungnya membocorkan rahasia tentang gagalnya mereka pada audisi kedua. Karena Yoshi seorang Intrapersonal, tidak ada yang berhasil mengendus kebohongan tersebut.
Sejauh tak ada yang mendesak Kristof untuk mengaku, semua akan baik-baik saja. Tak ada yang tahu soal kehamilan Yoshi hingga pertarungan di kaki Gunung Merapi berlangsung.
Kedua, Kristof mulai kembali ke kantornya. Ada banyak sekali pekerjaan yang dia tinggalkan demi bisa mengikuti proses Turnamen. Jeda waktu menuju Gunung Merapi membuat Kristof terpaksa menghadapi lagi kehidupan nyata agar tidak ada orang yang curiga.
Masalahnya sekarang, bagaimana caranya Kristof mengambil cuti (agar bisa ke Gunung Merapi) setelah berhari-hari sebelumnya cuti karena sakit. Kristof sudah mengajukan cuti tersebut siang ini, tetapi HRD menolaknya.
"Kenapa?" Alexa menghampiri Kristof ke mejanya. Cewek itu membawa segelas cokelat hangat untuk Kristof. "Nih. Supaya bikin good mood."
"Thanks." Kristof merasa dirinya perlu sesuatu yang manis setelah ajuan cuti itu ditolak, jadi dia menerima sodoran cokelat dari Alexa.
"It's not the same without you," ujar Alexa, mengambil kursi terdekat, lalu duduk di sebelah Kristof. "Sepi banget kantor ini tanpa kamu berhari-hari."
Kristof tak percaya kata-kata itu. Sejak kapan kehadiran Kristof terasa signifikan di kantor ini? Kristof adalah pribadi yang pendiam dan manut-manut saja. Suaranya tidak keras, kepribadiannya tidak enerjik, temannya juga tidak banyak. Kristof tahu Alexa mengatakan hal tersebut karena cewek itu menyukainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Inteligensia
خيال (فانتازيا)Setelah menginjak umur 25 tahun, Kristof baru menyadari dirinya punya kekuatan super. Satu dari kecerdasan majemuknya yang dominan menjadi sumber kekuatan barunya seperti sihir. Kekuatan ini, secara resmi membuat Kristof digolongkan sebagai seorang...