"I learned that when life pulls you under, you can kick against the bottom, break the surface, and breathe again." Sheryl Sandberg.
...
Kristof memilih Ikram.
Mengapa? Sederhana.
Posisi gelantung Ikram terbalik, kepalanya berada di bawah. (Meski Kristof ingin sekali menjawab karena Ikram cute dan dia ingin punya hubungan spesial bersama Logical-Mathematical itu setelah Yoshi menamparnya dengan fakta bahwa tak mungkin Kristof bersama Aidan.)
Kristof tidak datang ke audisi dengan tangan kosong. Selain membuat horny, Ikram adalah pelatihnya dalam menemukan kemampuan-kemampuan baru. Kristof menghabiskan beberapa jam pada malam hari, menyelusup keluar untuk latihan bersama Ikram. Memetakan ruang, memadatkan partikel dengan lebih cepat, membentuk kubah dengan kilat, menghentikan lajur udara, dan beberapa kemampuan lain yang ditemukan berdasarkan pertimbangan hipotesa Ikram, sang Logical-Mathematical.
Itu alasannya Kristof dapat membuat kubah dengan segera di dalam bank, atau mengubah bentuknya supaya tidak seperti kubah. Pun latihan tersebut yang membuat Kristof mampu membuat kubah tembus pandang, melihat ruangan dengan mata tertutup, dan menajamkan ingatan visual.
Ikram yang membantunya.
Tidak ada anggota flock-nya yang lain yang tahu soal ini. (Mungkin Yoshi tahu, tapi kita semua tahu Yoshi orangnya enggak ember.) Semua mengira Kristof berevolusi dengan sangat cepat karena terdesak.
Lalu, apa hubungannya dengan posisi gelantung Ikram?
Karena Kristof yakin, lubang itu tak pernah ada.
Kemampuan memetakan ruangan dengan mata tertutup menjadi semakin tajam dimiliki Kristof. Apa yang dia lihat saat matanya dibutakan tampak seperti CCTV yang menayangkan ruangan dengan gambar sefia atau hitam putih. Namun, vivid. Visual mata tertutupnya mengatakan ada dua lubang hitam besar di bawah Ikram dan Mariam. Namun indera peraba ruangannya mengatakan ... "Kita bahkan enggak ada di dalam ruangan."
Kristof tahu persis, dirinya, bersama puluhan manusia lain di gedung ini, sedang berada di atas lapangan kosong berumput.
Jika Kristof menolong Mariam, Ikram akan terjatuh dengan kepala membentur tanah kali pertama. Logika mengatakan kalau kepala Ikram pecah, laki-laki itu enggak akan berguna lagi. Sementara jika Mariam yang jatuh, kakinyalah yang akan menyentuh tanah.
Kristof menggeser sebuah kursi kayu di dekat dinding dengan sigap. Dia melompat ke atasnya, lalu menarik rantai yang terhubung dengan Ikram. Kedua rantai itu otomatis putus seperti dugaan Kristof. Dan meski Kristof bisa saja meraih satu rantai lain yang terhubung dengan Mariam, dia bukan Bodily-Kinesthetic yang punya kekuatan super menahan bobot dua orang sekaligus.
Jadi, Kristof hanya memegang rantai Ikram, mengayunkannya depan belakang hingga Ikram bisa Kristof tangkap ke dirinya. Dengan hati-hati, Kristof memeluk tubuh Ikram yang terbalik lalu membaringkannya di atas lantai. Kristof bahkan tak peduli pada kondisi Mariam di belakangnya.
"Kamu enggak apa-apa?" tanya Kristof, meraba-raba rantai yang mengikat Ikram dan mencoba membukanya.
"Anjing. Pusing! Argh! Ini enggak selesai-selesai distorsinya!"
"Aku enggak bisa buka rantainya," ungkap Kristof.
"ANJING!" umpat Ikram sambil mengerang. Setelah mengatur napasnya, Ikram pun berkata, "Oke, carikan lidi, atau kayu, atau besi, apa pun yang berbentuk batang."

KAMU SEDANG MEMBACA
Inteligensia
FantastikSetelah menginjak umur 25 tahun, Kristof baru menyadari dirinya punya kekuatan super. Satu dari kecerdasan majemuknya yang dominan menjadi sumber kekuatan barunya seperti sihir. Kekuatan ini, secara resmi membuat Kristof digolongkan sebagai seorang...