"Aku mendapatkan seorang teman disini, dia orang Korea juga sama seperti kita, unitnya tepat disebelahku namanya Jennie Kim, umurnya hanya satu tahun dibawahku dan satu tahun diatas mu Lisa-ya...
ya tidak ada perbedaan yang jauh diantara kita, dia juga akan menikah sebentar lagi..."
Jisoo mengirimkan sebuah pesan bergambar kepada adiknya setelah satu bulan berada diParis, gambar dirinya dengan seorang wanita yang berusia 25tahun, karena Lisa berusia 24 tahun dan Jisoo berusia 26 tahun saat ini.
"baguslah, dia terlihat baik unnie..." balas Lisa singkat karena dia masih belajar dikelasnya Jimin lagi kali ini
"by the way, bagaimana kabarnya Jungkook? Apa dia masih bernasib malang? Aku dengar dari Rose sikapmu padanya masih sama saja belum berubah, seperti 5 tahun yang lalu..."
"kalau begitu tanyakan saja kabar pria itu kepada Rose, aku tidak tau apapun tentangnya apalagi perasaannya kepadaku"
"hah ya sudahlah, aku takkan bertanya lagi tentang Jungkook, sampai nanti kau sendiri yang bercerita mengenai bagaimana perasaanmu yang sebenarnya..."
"Hah"
Lisa menghembuskan nafasnya membaca balasan Jisoo yang terakhir, sebab ia tak berniat membalasnya lagi.Kemudian ia menatap Jungkook yang ada disebelah kirinya...
"kenapa semua orang memaksaku untuk menerimamu?" pikirnya
Jungkook yang tau jika ia diperhatikan oleh gadis yang dia sukai itu, pun berbalik memandangi Lisa dan memberikan senyuman tulusnya.
"hah apa aku terlihat begitu kejam selama ini?" tanya Lisa pada dirinya sendiri, seolah ingin mempertimbangkan apakah ia akan menerima perasaan Jungkook kepadanya.
Tetapi masa iya, alasannya menerima pria itu hanya karena merasa kasihan saja?
Jujur, apa yang dikatakan sang Unnie mengenai perasaannya, bahwa ia hanya membohongi dirinya selama ini tentang pintu hatinya yang telah terbuka untuk Jungkook, hal itu tidaklah benar, sebab ia tak merasakan apapun, walaupun semua orang telah menilai ketulusan Jungkook 100% untuknya, namun Lisa tetap tidak bisa merasakan apa-apa terhadap pria itu.
Apa itu yang dinamakan mati rasa? Entahlah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Lose (LENGKAP)
ФанфикBagaimana jika Lisa egois dan menginginkan yang sebaliknya terjadi? Bukankah selama ini kebahagiaannya sudah ia serahkan kepada orang lain? Dan ketika tawaran kebahagian itu datang dari seseorang yang benar-benar adalah sumber kebahagiaannya, harusk...