Bagaimana jika Lisa egois dan menginginkan yang sebaliknya terjadi?
Bukankah selama ini kebahagiaannya sudah ia serahkan kepada orang lain?
Dan ketika tawaran kebahagian itu datang dari seseorang yang benar-benar adalah sumber kebahagiaannya, harusk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tidak tahan dengan kondisinya saat ini, sang bayi seakan juga ikut berteriak kepadanya bahwa ia tak ingin bernasib seperti ini.
Setelah Jisoo memutuskan kembali kekamarnya untuk beristirahat dulu sebentar sebelum suaminya pulang, Lisa malah semakin jadi saja tangisnya, ia tau dan mengerti bahwa kepergian Taehyung ke Paris adalah untuk selamanya.
Pria itu takkan kembali seperti janjinya! Dan lagipula jika ia kembali, belum tentu Lisa dapat melihatnya lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu menangis dan terus menangis sembari mengelus iba pada perutnya, mengelus dadanya yang sesak dan juga menyapu rambut panjangnya kebelakang karna rambut itu ikut basah terkena air mata, namun ia hanya terus semakin jadi saja menangisnya tak henti-henti
hingga ia memutuskan untuk menelpon seseorang yang sejak pria itu menikah, ini pertama kalinya Lisa menghubunginya lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LISA-YA... kau menghubungiku ada apa sayang? Kau ingin kita bertemu?" tanya pria itu disebrang sana.
"aku tunggu ditaman dekat rumahku oppa..." ucap wanita itu lalu mematikan telponnya dan langsung melangkah menunggu pria itu di taman.
Taehyungpun langsung berangkat tanpa mengabari kepada Jennie yang tengah mandi dikala sore menuju senja itu, membuat sang istri terkejut tak mendapati suaminya lagi dikamar saat ini.
