Love and Lose (LENGKAP)

22

Malam itu Taehyung tiba-tiba terbangun dari tidurnya, ia yang kelelahan menghabiskan tenaganya bersama Lisa tadi siang, pulang dari mengantar Jennie ia mandi lalu tertidur hingga melewatkan makan malam dan terbangun ditengah malam akibat mimpi buruknya.



Pria itu bahkan bangun dari tidur langsung menangis dan ia langsung menelpon seseorang yang dia mimpikan

"Lisa-ya aku hanya mencintaimu, aku tak ingin menikah dengan siapapun selain dirimu, aku mohon jangan pernah tinggalkan aku, aku akan melakukan apapun cara untuk membatalkan pernikahan ini besok" Lisa yang mendengar perkataan Taehyung dari sebrang sana hanya shok mendengar ucapan pria itu tanpa sempat menjawab apalagi menasehati untuk tidak berbuat yang macam-macam! Taehyung sudah lebih dulu mematikan handphonenya, ya bukan hanya panggilannya saja terhadap Lisa yang dimatikan, tetapi ia menonaktifkan telpon tersebut.



Pria itu bermimpi buruk, bermimpi bahwa Lisa akan meninggalkannya, apa artinya semua itu?



Hingga siang hari Taehyung tak menampakkan batang hidungnya, maksudnya pria itu belum juga keluar dari kamar, apakah ia tidak merasa lapar? bukankah dari kemaren siang ia belum makan? dan hari ini sudah kembali siang, atau apakah ia sudah tidak berada dikamarnya?

Kedua orangtuanya yang telah siap menanyakan kehadiran Taehyung pada seluruh maid dan staff di rumah megah itu, dan salah satu maid menjawab bahwa Taehyung belum keluar juga dari kamarnya dari semalam, dan bahkan belum makan sama sekali.

Bukannya sang maid tidak membangunkan tuan mudanya itu sama sekali, namun tak ada jawaban dari dalam sana, sebenarnya apa yang terjadi?

Hyun Bin langsung mengambil kunci cadangan kamar putranya, ia curiga anaknya itu akan membuat masalah dan ternyata apa yang terjadi?

Anaknya itu tampak kusut, menangis seperti bayi dan kini mulai mengemis pada sang appa yang bahkan sudah siap pergi ke pesta pernikahannya...



"appa, aku sudah menemukannya, Lisa ku appa! aku hanya ingin menikahinya, aku tak ingin menikah dengan wanita lain, walau Jennie sekalipun, tolong hentikan semua ini untukku appa, aku janji akan bekerja lebih giat lagi untuk perusahaan agar kau tidak membutuhkan dana lagi dari orangtuanya Jennie, aku yakin akan bisa membuat perusahaan kita sukses tanpa mereka appa"

"plak"

So Ye Jin sang eomma histeris melihat putra satu-satu kebanggaannya ditampar seperti itu oleh sang suami, namun apa daya ia tidak bisa melerai
namun untuk pukulan berikutnya ia langsung bertindak.

"jangan lakukan hal itu! akan sulit menutupinya dengan make up nanti, putraku akan menjadi mempelai sebentar lagi!" ucap nya memberi penekanan

Taehyung lalu berteriak histeris

"Haahhhhh"

"mandi sekarang! dan makan lah sebelum kita berangkat eoh jika kau tidak ingin aku bertindak apapun terhadap wanita mu itu, kau pikir sebagai ayahmu aku tidak tau apa yang telah kau perbuat dibelakangku? Turuti semua perintahku jika kau ingin wanita itu baik-baik saja!!!"

"Appuchi!"
teriak Taehyung selagi Hyun Bin meninggalkan kamar putranya itu

"maaf kami akan datang sedikit terlambat, dijalan sedikit macet" ucap Hyunbin menelpon sahabatnya Do Min Joon.

"sayang tenanglah ya! jangan berusaha untuk melawan appa hm, kau taukan apa resikonya?" ucap sang Eomma menenangkan putranya

"sekarang mandi ya, kita sudah terlambat!"