5

1.6K 137 18
                                    

Pagi pun tiba, mereka memulai hari dengan sarapan bersama lalu melangkah ke butik dan mencari gaun yang cocok untuk mereka, setelah mendapatkannya mereka bertiga lalu kesalon untuk dirias dan kemudian menggunakan dress tersebut yang tidak terlalu mahal namun terlihat elegant dan semakin wah dengan kecantikan wajah para pemakainya.

"pestanya jam berapa unnie?" tanya Rose

"Jennie bilang sore ini pukul lima" jawab Jisoo

"wah Lisa-ya apa ini benar kau?" Rose terkejut setelah melihat Lisa keluar dari ruang ganti yang juga disediakan disalon itu, tadi juga Lisa telah mencoba gaun tersebut tapi tadi ia tampak biasa saja sebab belum didandani namun sekarang? Lihat lah bahkan Rose saja terpesona menatapnya.

"wah sebaiknya adikku ini tidak usah datang, nanti orang-orang akan salah mengira kau lah calon tunangannya, Lisa-ya"

"wae-yo unnie?"

"Lihatlah dirimu" suruh Rose

"Kalian berdua berlebihan sekali, bukankah Jennie Unnie jauh lebih cantik dan lebih sexy dariku? lagi pula aku hanya memakai gaun biasa saja, mana mungkin aku yang akan dianggap sebagai calon mempelai tunangannya segala, ada-ada saja" setelah berbicara seperti itu dirinya pun berbalik menatap cermin.

dan Ya...

Lisa pun tidak bisa membohongi matanya yang menatap sosok cantik didalam kaca cermin itu...

Dan seperti biasa juga, ia akan berpaling karena terlalu merasa bersalah serta kasihan pada dirinya yang ada didalam sana

bukannya Lisa selalu mengasihani dirinya sendiri, bukan! hanya saja perempuan itu merasa bersalah pada sosok cantik itu, karena tidak bisa memberikan apa yang ia inginkan selama ini, apalagi berjuang untuk hal itu, ya gadis yang selalu menangis karena tidak pernah merasa bahagia dari dulu

"kajja unnie, ini udah pukul 4 sore, akan memakan waktu 30 menit untuk sampai kesana, jangan sampai kita terlambat" ucap Lisa mengalihkan tatapannya dari cermin itu

"jadi Jimin dan Jungkook benar-benar tidak bisa ikut?" tanya Jisoo lagi untuk kesekian kali

"Jimin oppa sibuk unnie"
jawab Rose

"Jungkook, um dia merasa risih karena hanya ia sendiri yang laki-laki diantara kita bertiga" tambah Lisa

"mungkin jawabannya yang tepat adalah, mereka tidak enak melihatku sendirian sedangkan kalian berpasangan, begitu kan"

"bukan, kalau menurutku mereka mau kita menikmati quality time ini bersama Jennie unnie juga nanti" jawab Lisa yang juga diangguki oleh Rose

"ya sudah ayo kita berangkat" ajak Jisoo pada kedua adiknya itu.

Mereka pun berangkat kesana dengan menggunakan mobil Jimin yang dikendarai oleh Rose .

Rose dan Lisa akan membeli mobil sendiri nanti ketika mereka telah bekerja dan menghasilkan uang sendiri walaupun, Jisoo serta orang tuanya Rose mampu untuk membelikan mereka sebuah mobil merk apapun yang mereka inginkan, tetapi keduanya merupakan gadis yang mandiri dan punya harga diri yang tinggi serta semangat juang untuk mewujudkan impian mereka mendapatkan apapun yang mereka inginkan melalui jerih payah mereka sendiri seperti yang selama ini telah mereka lakukan dan jalani dengan belajar yang giat hingga lulus srata 2 dengan nilai yang sangat memuaskan itu.

Mereka sangat berprestasi, perusahaan mana yang tidak ingin memperkerjakan mereka nanti? Pasti akan banyak perusahaan besar yang akan menyambut mereka berdua dengan tangan terbuka.

Diperjalanan Jisoo mendapatkan sebuah pesan dari suaminya ...

"bagaimana sayang? Apa Lisa setuju untuk pindah kesini? Aku sudah mendapatkan pekerjaan yang cocok untuknya diperusahaanku"

Love and Lose (LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang