40

972 74 53
                                    

"Rose kau kenapa?"
tanya Lisa pada sahabatnya itu, yang mendapati Rose tengah berada dikamarnya dan tampangnya kusut seperti itu.

"Rose kau kenapa?" tanya Lisa pada sahabatnya itu, yang mendapati Rose tengah berada dikamarnya dan tampangnya kusut seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jawab aku dengan jujur! ini obat apa?" tanya Rose kepadanya, sembari ia memegang obat jantung milik Lisa.

"itu...itu hanya vitamin"
jelas Lisa gugup

"berhentilah berbohong Lisa-ya! aku sudah mengetahui semuanya" teriak wanita itu diakhiri dengan tangisan sedudahnya

"berhentilah berbohong Lisa-ya! aku sudah mengetahui semuanya" teriak wanita itu diakhiri dengan tangisan sedudahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau tau apa?" tanya Lisa lirih

"aku tau ini obat jantung dan wanita yang kemarin datang bersama dr.Somi dipernikahanmu itu adalah dokter jantung bukan" ucap Rose sembari terus menangis dan memperlihatkan wajah Irene dari aplikasi kesehatan di handphone pintar miliknya itu yang jelas memberitahu bahwa dokter cantik tersebut adalah ahli jantung.

"hah"
Lisa hanya bisa menghembuskan nafasnya lelah, lagi-lagi Rose mengetahui hal yang sangat berusaha untuk ia tutupi.

"aku baik-baik saja Rose" ucapnya kemudian, mencoba untuk membuat temannya itu merasa lebih tenang.

"jangan coba membodohi! aku sudah check obat itu dilaboraturium sejak aku curiga kau terus saja mengonsumsinya" teriak Rose lagi kepada Lisa.

"kenapa kau tak menggugurkannya saja ha? agar kau bisa mengobati penyakit jantungmu itu dengan benar" ucap Rose mulai terdengar lancang ditelinga Lisa.

"tidak akan! Aku tidak akan membunuhnya" jawab Lisa tegas.

"tapi dia yang nanti akan membunuhmu!" ucap Rose lagi.

"tidak Rose, jika aku sakit, itu bukan salahnya, anakku tidak salah apa-apa, dan melahirkannya adalah kewajibanku sebagai seorang ibu, aku akan melahirkannya dengan selamat, itu adalah keinginan dan tujuanku saat ini, jadi kau tidak berhak mengatakan bahwa aku harus menggugurkannya atau dia yang akan membunuhku" jelas Lisa

"tapi Lisa-ya, bukan itu maksudku! maksudku, aku tidak ingin kehilanganmu, kau tau kan bahwa kehamilan ini membahayakan nyawamu! kenapa kau masih melanjutkannya padahal kau tau kau mempunyai kesempatan untuk mengobatinya sebelum semakin parah seperti ini, dan aku juga tahu kehamilan hanya akan membuat jantungmu itu semakin melemah, itu sebabnya kau sering pingsan belakangan ini bukan?"

Love and Lose (LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang