Love and Lose (LENGKAP)

24

Taehyung tau bahwa Lisa sudah membaca pesan itu, ia hanya ingin wanitanya tersebut membalas pesannya, namun tetap tak ada balasan dari Lisa hingga Jennie sudah keluar dari kamar mandi

"mandi dulu oppa setelah ini kita turun untuk makan malam" suruh Jennie kepadanya ...
.
.
.
Keesokan paginya

Lisa pagi-pagi sekali sudah siap-siap kekantor, ia tampak tegar seperti biasa, seolah tak ada satupun hal yang dapat menyakitinya, seperti biasa ia menyimpan semua itu, karena semalam pun ia tak berniat untuk bercerita apapun mengenai betapa hancur hatinya itu kepada Rose, ia pendam sendiri karena Rose yang terjaga semalam pun tak melihat sahabatnya itu diam-diam menangis seperti biasa dikala ia merindukan orang-orang yang telah meninggalkannya.

"kau akan langsung bekerja?" tanya Rose yang sama artinya apa kau sudah baik-baik saja?

"tentu, kau juga sudah mulai masuk hari ini bukan?" Tanya Lisa balik tak lupa senyum terpatri dibibirnya

"perusahaan tempatku bekerja akan sibuk mulai hari ini karena banyak tender yang diterima dan kerja sama yang akan dimulai akibat pernikahan dari kedua perusahaan itu, jadi aku akan sibuk mengurusi beberapa meeting nantinya" beritahu Lisa

"hm aku mengerti, semoga kau tidak kelelahan dan jangan sampai sakit ya" ucap Rose

"tidak akan, aku akan baik-baik saja, kau juga ya salam dengan Jungkook jika bertemu dia nanti" ucap Lisa tak seperti biasanya

"tumben" pikir Rose

"ya, Lalisa" panggilnya

"iya aku akan menyampaikan salammu jika bertemu Jimin oppa nanti,,," teriak Lisa dari luar

"bukan itu"

"aku buru-buru Rose, anyeong🖐" Lisa meninggalkan Rose tanpa sarapan terlebih dahulu, dan saat telah masuk kedalam mobilnya, wanita itu meremas dadanya yang masih terasa sesak, ia sangat ingin menangis saat ini namun itu tidak bisa ia lakukan karena Lisa sudah berdandan dan akan sangat sibuk pagi ini.

Lisa hanya bisa menghembuskan nafasnya beberapa kali, berusaha membuat perasaannya menjadi sedikit lebih tenang walaupun tetap tidak bisa, air matanya sudah terlanjur menggenang di pelupuk mata.

jatuh setetes begitu saja dan barulah ia bisa sedikit merasa lega sebelum menjalankan mobilnya tersebut menuju perusahaan HS.Cooperation.

Sesampainya disana, beberapa tim yang membantunya untuk mempersiapkan meeting tersebut sudah mempersiapkan ruangan meeting yang cukup besar, Ya Lisa akan mengadakan meeting gabungan yang dipimpin sendiri olehnya sebelum nanti meeting personal dengan orang-orang yang lebih penting lagi diluar kantor.

Lisa mengendalikan rasa gugupnya sebelum meeting ini dimulai, sebenarnya ia sudah mempersiapkan diri karena walaupun baru seminggu bekerja, dari awal ia lah yang menyusun presentasi untuk semua meeting besar dan penting hari ini, dan Taehyung juga sudah mempercayakan semua itu kepadanya.

"baiklah, perkenalkan saya Lalisa Hwang sekretaris dari CEO HS.Corp yang memimpin meeting kita hari ini, dan untuk itu saya akan memulainya"

setelah memperkenalkan diri, Lisa berdiri lalu mulai menghampiri papan tulis tempat ia akan mempresentasikan kerja sama mereka dibidang kecil, yang perusahaan itu tangani.

semua anggota meeting mengerti hingga suara tepuk tangan salah satunya mengambil atensi Lisa untuk melihat kebelakang siapakah ia.

Lalu Lisa menunduk hormat saat menyadari dari siapa suara tepuk tangan tersebut berasal.

"Nona Hwang, lama tidak bertemu..." ucap tuan Hyun Bin

"hm?" Lisa merasa heran, pasalnya kemaren mereka masih bertemu di gereja, apa maksud perkataan dari ayah pria yang dicintainya itu ya?