Bagaimana jika Lisa egois dan menginginkan yang sebaliknya terjadi?
Bukankah selama ini kebahagiaannya sudah ia serahkan kepada orang lain?
Dan ketika tawaran kebahagian itu datang dari seseorang yang benar-benar adalah sumber kebahagiaannya, harusk...
"kau darimana?" tanya Taehyung yang tengah berpakaian saat ini, melihat istrinya baru saja kembali entah dari mana, dengan wajah yang berubah dari saat tadi ia masuk ke kamar mandi.
"bisa kau jelaskan foto ini oppa!" Jennie memperlihatkan foto itu kepada Taehyung
"kau memeriksa dompetku? Kenapa? apa kau kekurangan uang?" Sindir pria itu yang tidak peduli sama sekali Jennie telah mengetahui perihal Lisa,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ia malah emosi karena Jennie mulai tidak sopan kepadanya, dengan beraninya wanita yang berstatus sebagai istrinya itu mulai menyentuh barang-barang pribadi miliknya sembarangan.
"apa hanya aku yang belum tau bahwa dia adalah perempuan dimasalalumu itu?" tanya Jennie
"kau mengenalnya Jen! aku sudah memberitahumu siapa namanya bukan? kau saja yang tidak menyadarinya!
Dari dulu tidak ada yang aku tutup-tutupi darimu, betapa aku mencintainya, dan hanya dia yang ingin aku miliki, kau tau semua itu"
Terlalu sakit mendengarnya hingga membuat Jennie menangis sembari meremas alat testpack beserta foto Lisa yang masih berada ditangannya.
"hah, kau merusaknya!" ucap Taehyung menarik foto itu dari genggaman Jennie.
"maksudmu aku bodoh karena tidak mengenali wanitamu itu? apa ia begitu penting untuk aku ketahui? apa masalalumu itu begitu penting hingga merusak masa depan kita sekarang?" teriaknya membalaskan sakit hati sembari juga membelai kasihan terhadap perutnya.
ia begitu sakit hati kepada Lisa saat ini, dari dulu pun ia sudah dendam dengan wanita dimasalalunya Taehyung itu, ditambah sekarang ia sama sekali tidak menyangka bahwa perempuan tersebut adalah Lisa, wanita yang menjadi temannya belakangan ini.
"jujurlah oppa kau bukan pria yang telah menghamilinya? kalian berdua mengkhianatiku dibelakang, kau pikir aku pantas menerima semua ini ha?" tangisnya makin jadi.
"kau tau Jen, aku sudah terlalu muak dengan semuanya! kalian menjadikan aku boneka, dan betapa beruntungnya kau mendapatkan apapun yang kau inginkan, termasuk aku! 'bertahanlah, bertahanlah untuk hari ini!' Begitulah caraku bertahan setiap hari untuk berada disampingmu!"
"mulutmu sangat brengsek oppa, kau akan menyesalinya, lihat saja" ucap Jennie sembari melempar testpack itu kewajah Taehyung dan ia mulai mengemasi barang-barangnya.
Taehyung terkejut melihat hasil testpack itu yang positif, ia lagi-lagi melakukan kesalahan karena telah membuat Jennie hamil dan perempuan itu terlanjur mengetahui semuanya sekarang.
Taehyung pun kini mencoba mendekati Jennie kembali
"apa ha? Kau mau bilang bahwa itu bukanlah hasil cinta, aku tahu, kau pasti tidak menginginkannya bukan?
Kau lebih menginginkan anakmu dari wanita jalang itu!"
"kau mau kemana?" Taehyung bertanya dengan terpaksa, sebenarnya dia sakit hati Jennie menyebut Lisa seperti itu.
