38

849 79 65
                                    

Jungkook pov

Aku tidak tau harus mulai dari mana, Lisa terlihat lelah setelah pesta kami usai, kami sengaja tidak menyewa gedung karena tadinya tidak menyangka bahwa akan ada banyak tamu yang datang, teman sekolah, teman kuliah dan teman kantor, semuanya hadir bahkan yang tidak diundangpun juga ikut hadir karena mendengar kami yang akhirnya bisa menikah.

Banyak yang memberi selamat kepadaku karena akhirnya aku berhasil mendapatkan tambatan hatiku sedari dulu yaitu Lisa.

Banyak dari mereka yang termotivasi akan kisahku, dengan hubungan kami yang akhirnya dapat bersatu, hal ini mungkin bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan, aku mewujudkan keinginanku, itulah yang mereka tahu!

namun dibalik semua itu hanya aku yang mengetahui, hubungan seperti apa yang kami jalani selama ini. Aku tidak tau harus menyebutnya bagaimana, memang diawal ini adalah kesalahanku, yang tidak bisa melupakan Lisa dan malah semakin mencintainya hingga aku melakukan hal bodoh seperti itu, yaitu dengan menipunya.

sehingga membuatnya,

ya mungkin terpaksa menerimaku!

lalu kami menjalani hubungan palsu itu hampir selama satu tahun, dan kemudian kenyataan pahit itu menamparku!

aku mendengar sendiri sahabat yang membantuku berbohong pada waktu itu mengatakan bahwa Lisa telah mengetahui kebohongan tersebut dan tetap menjalani hubungan sandiwara ini denganku

Dan setelah aku menanyakan kebenaran itu sendiri kepadanya bahwa, kenapa setelah ia mengetahui kebohonganku itu Lisa tidak marah sama sekali kepadaku? apa dia tidak peduli sama sekali? karena pada kenyataannya ia memang tidak pernah memiliki sedikitpun perasaan cinta terhadapku.

Kenyataan itu benar adanya, dia menjalani hubungan lain dibelakangku bersama pria yang selama ini dicintainya, pria yang selalu ada didalam hatinya, hingga tak bisa memberi sedikitpun ruang untukku agar bisa berada disana, bahkan,,,!

Bahkan mereka akan memiliki bayi sebentar lagi!

ya kenyataan yang lebih buruk itu juga telah aku ketahui saat itu, Lisa tengah mengandung benih dari pria itu, yang nyatanya telah menikah dengan wanita lain yaitu bosku dikantor.

Aku semakin tersiksa melihat dia menderita seperti itu, aku mengesampingkan lukaku karena sepertinya ia lebih terluka dengan kesalahan yang harus ia tanggung sendiri.

Setelah aku pikir-pikir sepertinya ia membutuhkan bantuanku, karena tidak mungkin ia mengakui anak itu adalah anaknya bersama pria tersebut, lalu aku menawarkan bantuan dengan menikahinya.

aku bersyukur dia mau menerimanya, dan kami telah menikah saat ini.

Tapi aku tidak suka dengan dirinya yang sekarang, ia yang terkesan lebih pasrah menerima kenyataan apapun, karena beberapa minggu sebelum pernikahan kami digelar, ia pernah menawarkan pernikahan yang sebenarnya kepadaku, sungguh itu begitu menyakitiku, karena aku tahu dia sama sekali tidak pernah mencintaiku, walaupun bukan berarti ia membenciku, hanya saja aku tahu ia hanya menyukaiku sebatas temannya saja.

memang akunya saja yang tak tau diri menaruh hati kepadanya.
Aku tahu, sangat tahu akan posisinya saat itu, dia hanya ingin berterimakasih kepadaku dan mungkin bermaksud ingin membalas budi, namun aku takkan mengambil kesempatan apapun dalam pernikahan ini aku hanya ingin membantunya, itu saja!

Tapi aku tau, saat itu ia tidak ingin rasa terimakasihnya ditolak, maka aku mengiyakan ucapannya itu dan pura-pura percaya jika dia akan belajar untuk mencintaiku.

Hal itu benar ia lakukan, mulai dari saat itu hingga sekarang, aku melihatnya begitu berusaha memperlakukanku dengan baik.

dulu mungkin aku buta saat ia pura-pura mencintaiku, namun sekarang aku benar-benar melihatnya begitu berusaha melakukan hal tersebut, ingin aku mengatakan "hentikan semua ini! Kau tidak perlu mencintaiku jika kau memang tidak cinta"

Love and Lose (LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang