8

1.4K 107 1
                                    

"kalau begitu, bagaimana jika kau ikut saja dengan Unnie hm?"

ya Jisoo merasa inilah kesempatannya untuk mengajak Lisa ke Paris, Rose terdiam mendengar hal itu, bahwa Lisa akan pergi meninggalkannya, Lisa pun menatap Jisoo lama, ia tampak berpikir.

"aku tidak mau tau, kau harus ikut denganku, oppa akan marah jika aku kembali sendiri, karena Jennie takkan kembali bersamaku, setelah menikahpun ia dan suaminya takkan kembali ke Paris" bujukan itu kini berubah jadi paksaan.

Kini Lisa tau dua hal, benar Jin Oppa akan marah jika membiarkan istrinya yang tengah hamil ini, sendirian naik pesawat dan satu hal lagi yang ia ketahui adalah, Unnie-nya terus memaksanya pergi takut dirinya akan tersakiti disini.

"jadi benar, unnie sudah mengetahuinya dari awal bukan? Karena unnie sudah sejak lama memaksaku untuk ikut denganmu?

Kau tidak usah khawatir unnie, aku akan baik-baik saja disini, kehidupanku disini dan aku juga punya Rose disini, teman yang akan selalu menjagaku"

Rose berbinar saat disebut namanya oleh Lisa yang mana artinya sahabatnya itu sudah tak marah lagi padanya.

"bukan begitu, aku memang khawatir kau semakin terluka sejak mengetahui bahwa Taehyung adalah calon suaminya Jennie.

Aku benar-benar baru mengetahui nya hari ini, kau tau bahwa kita berdua tak bisa saling membohongi satu sama lain bukan, kau masih tidak mau percaya padaku?"

"Aku percaya unnie"

"Hah seharusnya kau sudah mempercayaiku dari tadi..."

"aku juga percaya padamu Rose, jangan beritahu Jungkook bahwa aku sudah mengetahui kejadian malam itu tidak pernah terjadi"

"hem" jawab Rose juga ikut memeluk Lisa seperti Jisoo kini

"tapi bagaimana? aku akan kembali ke Paris sendirian?" ucap Jisoo disela-sela pelukannya "kau tega" tambahnya

"bagaimana jika aku berlibur saja di Paris selama seminggu? sekalian mengantarmu kesana unnie, selama ini aku tidak pernah berhenti belajar, dan aku butuh liburan setidaknya satu minggu, aku rasa cukup"

"ah aku juga mau ikut" rengek Rose mendengar cerita Lisa yang terdengar menggiurkan itu.

"tidak bisa Rose, apa kau lupa ada wawancara kerja?"

"hm, iya aku ingat itu lusa"
Keluhnya

"jadi kapan kau ingin kembali Unnie?" tanya Lisa pada Unnienya

"besok saja bagaimana? Sepertinya bayiku sudah sangat merindukan appanya"

"Bayinya atau ibunya yang rindu" ledek Rose

"Jangan meledekku, nanti kau juga akan merasakannya..."

"hm baiklah unnie, besok kita berangkat sore..." ucap Lisa sudah tersenyum lagi.

Dan malam itupun mereka memutuskan untuk tidur bertiga.
.
.
.
Lisa menelpon Jungkook mengajak pria itu bertemu pagi ini, ia ingin mengucapkan bahwa sore ini ia akan pergi ke Paris selama seminggu, juga memberikan pria itu semangat, sebab besoknya ia akan melakukan wawancara kerja yang sama dengan Rose dan Juga Jimin

"maaf sayang, aku baru tau pada hari itu bahwa DOHEE Company membuka lowongan pekerjaan, mereka membutuhkan karyawan tambahan pria dan juga wanita.

saat itu aku sedang diluar dan melihat iklan itu pada reklame, lantas aku langsung kesana saja tanpa tau mereka juga membutuhkan karyawan wanita sebelumnya, jika aku tau aku pasti akan menghubungimu segera, aku tahu hal itu saat aku bertemu dengan Jimin Hyung, dia juga ikut mendaftarkan Rose disana, sekarang aku benar-benar merasa tidak enak padamu sayang"

Love and Lose (LENGKAP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang